PSS Kalah di Maguwoharjo, Seto Bicara Penyebab Dua Gol Borneo FC

BolaSkor.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, menilai kekalahan atas Borneo FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 disebabkan kesalahan sendiri. Tim Elang Jawa pun harus kalah 0-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (7/7) malam.

PSS sebenarnya mendapat keuntungan dengan waktu jeda lebih panjang. Selain itu, Todd Rivaldo Ferre dkk. mendapat dukungan penuh dari Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania yang memadati stadion.

Namun, dua keuntungan itu tak terlihat dalam laga ini, terutama babak pertama. Dua gol Matheus Pato menit ke-19 dan 45+4 menjadi hukuman atas performa jelek pada babak pertama.

Baca Juga:

Kalah 0-2 dari Arema FC, PSIS Tak Patah Harapan

Brace Matheus Pato Bawa Borneo FC Samarinda Menang di Markas PSS

"Selamat buat Borneo yang meraih kemenangan. Dari sisi hasil jelas kami kecewa. Gol-gol itu lebih banyak dari kesalahan kami, baik itu secara individu maupun tim," kata Seto usai pertandingan.

Perbaikan penampilan sudah dilakukan pada babak kedua. Ze Valente dan Todd Ferre menjadi kreator dalam setiap serangan. Namun begitu, gol belum juga didapat.

"Ini akan kita evaluasi. Mudah-mudahan ini tidak menjadikan kekecewaan yang mendalam buat pemain, tapi lebih ke pembelajaran," tutur Seto.

Seto pun meminta maaf pada suporter terkait kekalahan ini. Ia memastikan para pemain belum mengibarkan bendera putih meski peluang lolos partai final Piala Presiden 2022 sangat kecil.

"Terima kasih dukungannya. Mohon maaf belum bisa memberi yang terbaik. Walau sangat tipis, tapi kesempatan masih ada. Semoga motivasi pemain bisa lebih (pada leg kedua)," ucap Seto.

Hal sama turut diungkapkan bek PSS Sleman, Muhammad Rifky Suryawan. Eks pilar Barito Putera ini mengatakan kekalahan ini jadi pembelajaran buat tim.

"Kami meminta maaf, tim sudah berusaha maksimal. Untuk kedepan harapannya bisa lebih maksimal dan lebih baik," ucap Rifky.

Leg kedua Borneo FC melawan PSS Sleman akan dilakukan di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin (11/7) mendatang. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)