PT LIB Sarankan Kompetisi Dihentikan, PSSI Beri Respons Ikut Arahan Pemerintah

Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Selasa, 05 Mei 2020
PT LIB Sarankan Kompetisi Dihentikan, PSSI Beri Respons Ikut Arahan Pemerintah
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memberikan hasil tanggapan tim-tim Liga 1 dan Liga 2 2020 terkait dengan kelanjutan kompetisi. Lewat surat nomor 187/UB-COR/V-2020 pada tanggal 4 Mei 2020, PT LIB meminta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan.

Pada surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, PT LIB minta Kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020 tidak dilanjutkan atau dihentikan. Hal ini dilakukan karena sudah menerima penyampaian saran dan masukan dari pimpinan klub Liga 1 dan Liga 2.

Dari surat yang diberikan PT LIB yaitu tanggal 1 Mei 2020, sebanyak 18 klub terdiri dari 5 klub Liga 1 dan 13 klub Liga 2 menyarankan kompetisi tahun 2020 untuk tidak dilanjutkan atau dihentikan.

Baca Juga:

PT LIB Sarankan Kompetisi Dihentikan, Keputusan Ada di PSSI

PT LIB Benarkan Mayoritas Klub Ingin Liga 1 dan Liga 2 Berhenti dan Gelar Turnamen Pengganti

Namun Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan langsung menganggapi keputusan yang dibuat oleh PT LIB. Iriawan ingin keputusan kelanjutan kompetisi masih berpedoman dengan peraturan kesehatan dan status tanggap darurat Virus Corona yang ada di Indonesia.

"Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisl Liga 1 dan Liga 2. Sampai sekarang PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," bunyi penggalan surat yang diterima BolaSkor.com dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen, Yunus Nusi.

Sebelumnya, PSSI juga berencana menggelar rapat untuk meminta masukan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait masalah kompetisi dan Piala Dunia U-20 2021. Namun Rapat tersebut dibatalkan.

"Iya benar rencananya ada rapat tadi siang dengan Menpora. Tapi Rapat gagal digelar, Menpora yang membatalkan rapat tersebut," ujar Yunus Nusi.

Seperti diketahui, saat ini Liga 1 dan Liga 2 sedang dihentikan sampai 29 Mei 2020 akibat pandemi Virus Corona. Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali berjalan setelah 1 Juli 2020, jika status tanggap darurat Virus Corona tidak diperpanjang oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Jika tidak, kompetisi akan diberhentikan total. Ada opsi jika kompetisi dibatalkan, yakni mengelar turnamen sebagai pengganti Liga 1 dan Liga 2.

PSSI

Berikut Isi Surat Resmi Tanggapan PSSI untuk PT LIB:

1. Sebagai operator Liga 1 dan Liga 2,sudah menjadi kewajiban dari PT Liga indonesia Baru (PT LIB) untuk melakukan pembayaran subsidi kepada klub-klub Liga 1 Shopee maupun Liga 2, dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar Rp 520.000.000,- (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah), bukan sebesar Rp 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk Liga 1 Shopee. Dan untuk Liga 2, masing-masing sebesar Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk termin pembayaran pertama, bukan sebesar Rp 100.000.000- (Seratus Juta Rupiah) seperti yang tertera di dalam surat.

2. Seyogyanya, subsidi yang dibayarkan kepada klub peserta Liga 1 Shopee sudah masuk pembayaran termin ketiga dan Liga 2 sudah memasuki pembayaran termin kedua, karena sampai dengan saat ini, kewajiban subsidi kepada PSSI belum pernah dilakukan pembayarannya oleh PT LIB.

3. Adapun pelaporan cash flow baru dilaksanakan pertama kali dilakukan oleh PT LIB, oleh karena itu, dengan ini PSSI meminta PT LIB untuk memiberikan laporan cash flow sebelumnya kepada para pemegang saham melalui RUPS pertanggungjawaban.

4. Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisl Liga 1 dan Liga 2. PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Yunus Nusi Pssi Liga 1 Liga 2 PT Liga Indonesia Baru Mochamad Iriawan Breaking News
Posts

4.871

Bagikan