PT LIB Disarankan Gelar RUPS untuk Atasi Isu Nepotisme

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 28 April 2020
PT LIB Disarankan Gelar RUPS untuk Atasi Isu Nepotisme
Ilustrasi PT Liga Indonesia Baru. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)

BolaSkor.com - Ketua Asprov Jawa Barat, Tommy Apriantono, mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menyelesaikan isu nepotisme. Ini demi kejelasan kesimpangsiuran struktur PT LIB.

Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB yang sekaligus Waketum PSSI, Cucu Somantri, dikabarkan memasukkan anaknya, Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manajer (GM) PT LIB. Namun, Cucu Somantri membantah hal tersebut.

Menurutnya, sang anak belum disahkan masuk ke jajaran PT LIB. Cucu Somantri juga tak akan memasukkan anaknya ke dalam jajaran struktur PT LIB.

Meski begitu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan Pradana Aditya memang sering terlihat di kantor PT LIB. Ia pun mengakui terkejut melihat jabatan Pradana Aditya yang ditunjuk Cucu Somantri sebagai GM.

Hal serupa dikatakan oleh Direktur Bisnis PT LIB, Rudy Kangdra. Ia membenarkan Cucu Somantri menunjuk Pradana Aditya sebagai GM PT LIB.

Baca Juga:

Direktur Operasional Sudjarno Terkejut Lihat Jabatan Anak Cucu Somantri di PT LIB

Respons Ketum PSSI soal Isu Nepotisme di PT LIB

Semua ini menimbulkan polemik isu nepotisme. Pasalnya, RUPS PT LIB bulan Januari 2020 tidak ada nama Pradana Aditya di struktur PT LIB. Selain itu, penunjukkan GM PT LIB harus persetujuan dan pengesahan melalui RUPS.

"Saya khawatir masalah ini akan menyebabkan sponsor tidak percaya dengan integritas pejabat di PT LIB, sehingga akan menyebabkan mereka menarik diri dari kerja sama dengan PT LIB," kata Tommy Apriantono, dalam rilis yang diterima BolaSkor.com.

"Alangkah baiknya jika Ketua Umum PSSI dan Exco serta pemilik saham di PT LIB melaksanakan RUPS untuk membahas kembali keberadaan direksi dan komisaris dengan tujuan agar permasalahan PT LIB kembali berjalan dengan baik dan juga agar tidak ada bola liar di PSSI," tambahnya.

Menurut Tommy, seharusnya PT LIB lebih mementingkan memikirkan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020. Hal ini berkaca kepada Vietnam yang akan kembali menggelar kompetisi pada 15 Mei mendatang. Disusul oleh Thailand, Singapura, hingga Korea Selatan.

"Lihat Vietnam, mereka sekarang sedang bersiap untuk melakukan kick-off kompetisi lagi. Ini yang harus dipersiapkan oleh PT LIB," ucap Tommy.

PT Liga Indonesia Baru Cucu Somantri PT LIB Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.017

Bagikan