RD Kesal Kecolongan di Menit Akhir dari Arema FC
BolaSkor.com - Keberuntungan kembali meninggalkan Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu tumbang 1-2 di tangan Arema FC kemarin (1/11) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Mirisnya kekalahan Madura United didapat menjelang laga berakhir.
Hingga satu menit jelang laga berakhir skor sama imbang 1-1. Gol pertama Arema FC diciptakan K.H Yudho pada menit ke 50. Namun berselang satu menit Madura United mampu menyeimbangkan keadaan melalui gol Rafael Silva.
Petaka Madura United datang tepat di akhir waktu normal. Arema FC yang mendapatkan sepakan bebas, mempercayakannya kepada Rizky Dwi. Sepakan spektakuler Rizky tak dinyanya mampu menjebol gawang M. Ridho.
"Selamat buat Arema FC di menit akhir mampu membuat gol. Tetapi saya juga harus apresiasi perjuangan pemain menurut saya ini salah satu penampilan yang baik," kata pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Baca Juga:
"Pemain mereka dari menit awal sudah memberikan perlawanan yang keras. Di babak pertama praktis banyak sekali peluang yan kami ciptakan tetapi tidak terjadi gol," imbuh pelatih yang disapa RD itu.
Meski menerima kekalahan, ada satu hal yang mengganjal bagi RD. Dia mempertanyakan sepakan bebas yang didapatkan oleh Arema FC. Menurutnya, apa yang terjadi sebelum wasit meniup peluit bukan sebuah pelanggaran.
"Sayang kami harus kecolongan di menit akhir lewat satu tendangan bebas yang saya sendiri mempertanyakan foulnya dimana. Karena yang kami lihat posisi pemain dan lihat rekaman nanti seperti apa," jelas RD.
Kesialan Madura United tak hanya di segi hasil. Mereka juga harap-harap cemas menanti update kondisi dua pemainnya. Rafael Silva dan David Laly tak bisa menyelesaikan laga hingga akhir pertandingan.
"David tentu masih butuh observasi. Baru terkadang bisa kami tentukan grade berapa dia cedera, karena biasanya masih ada pembengkakan di area cederanya. Kemarin dia hamstring," jelas RD.
"Rafael juga sama observasi sampai besok saya berharap tidak terlalu parah nanti kita lihat tim medis yang akan melaksanakan tugasnya," tambah pelatih asal Lampung itu. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)