Soal Kemungkinan Sanksi bagi Indonesia, Erick Thohir ke Eropa untuk Lobi FIFA
BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, terbang ke Eropa untuk bertemu dengan petinggi FIFA, Senin (3/4) malam WIB. Ia membawa sejumlah agenda penting, salah satunya melobi FIFA terkait sanksi yang bakal diberikan Induk Sepak Bola Dunia tersebut terhadap Indonesia, pasca pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Tidak dijelaskan secara rinci alasan di balik keputusan itu.
Namun, Ketum PSSI Erick Thohir mengklaim FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia karena faktor intervensi dan keamanan.
Ini disinyalir adanya penolakan terhadap timnas Israel U-20. Berbagai kelompok mulai dari partai politik (parpol), organisasi masyarakat (ormas), sampai kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kedatangan Israel yang lolos ke Piala Dunia U-20 2023 sebagai runner-up Piala Eropa U-19 2022.
Baca Juga:
Penasaran Isi Surat FIFA, Komisi X DPR-RI Undang Ketum PSSI
Tokoh Nasional Prihatin Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dalam surat FIFA juga dijelaskan mengenai potensi sanksi yang akan diberikan untuk sepak bola Indonesia, khusunya PSSI.
"Malam ini (Senin, 3 April 2023) saya ke Eropa untuk bernegosiasi dengan FIFA. Saya akan bicara ke FIFA," ucap Erick Thohir, di momen pembubaran panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023.
"Saya akan menjelaskan secara detail peta biru Garuda Mendunia kepada FIFA. Saya akan bicara bukan tentang persepsi tapi proses ke depan," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah meminta Erick Thohir untuk terus berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, pasca pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Saya perintahkan Ketua PSSI untuk berkomunikasi terus dengan FIFA agar kita tidak diberikan sanksi. Saya berharap Pak Erick Thohir bisa terbang lagi ke FIFA," ujar Jokowi belum lama ini.