Tak Boleh Ada Aksi Black Lives Matter di Olimpiade 2020

Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Selasa, 27 Oktober 2020
Tak Boleh Ada Aksi Black Lives Matter di Olimpiade 2020
Thomas Bach. (Zimbio)

BolaSkor.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, menegaskan tidak boleh ada aksi black lives matter di Olimpiade 2020. Bach menyebut Olimpiade harus bebas dari politik.

Kampanye black lives matter semakin terdengar dalam beberapa bulan terakhir. Penyebabnya adalah kematian sejumlah penduduk Amerika Serikat berkulit hitam karena tindakan polisi.

Dunia olahraga tidak terlepas dari isu tersebut. Sejumlah atlet dari berbagai negara dan cabang olahraga ikut bersuara di dalam maupun luar lapangan.

Baca Juga:

KOI Tunggu Lampu Hijau untuk Bidding Olimpiade 2032

Rusia Bantah Tudingan Serangan Siber Olimpiade Tokyo 2020

Alhasil sempat muncul imbauan agar Olimpiade 2020 yang berlangsung pada 2021 mengizinkan kampanye black lives matter. Namun, Bach langsung menutup kemungkinan tersebut.

"Olimpiade yang paling utama adalah tentang olahraga. Para atlet melambangkan nilai-nilai positif, solidaritas, serta perdamaian," ujar Bach.

"Mereka menunjukkan inkulifitas dan saling menghormati, juga menjaga sikap netral secara politik di lapangan. Terkadang, fokus olahraga diselaraskan dengan kebebasan berbicara."

"Kekuatan Olimpiade adalah pemersatu dan semua orang saling menghormati. Jadi, Olimpiade tidak akan berubah menjadi pasar aksi yang bisa memecah dan tidak menyatukan dunia," lanjutnya.

Pernyataan Bach tersebut dirasa cukup aneh. Pasalnya, sejumlah kompetisi olahraga seperti Premier League dan NBA mengizinkan atletnya mengampanyekan black lives matter.

Breaking News Olimpiade Olimpiade 2020
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Bagikan