10 Statistik yang Menahbiskan Kesedihan Roy Keane kepada Manchester United

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 21 April 2022
10 Statistik yang Menahbiskan Kesedihan Roy Keane kepada Manchester United
Liverpool 4-0 Man United (Twitter)

BolaSkor.com - Keterpurukan Manchester United terus berlanjut di musim 2021-2022. Musim belum berakhir dan Red Devils sudah tak memiliki target setelah dipastikan mengakhiri musim tanpa trofi untuk lima musim beruntun.

Kemalangan itu bertambah parah dengan kekalahan memalukan United dengan skor 0-5 melawan rival North West Derby, Liverpool di Anfield. Dua gol dilesakkan Mohamed Salah, serta gol dari Sadio Mane dan Luis Diaz.

Hal paling menyedihkan untuk fans Man United dari laga itu adalah United tak dapat memberikan perlawanan, bermain buruk kala bertahan, tumpul saat menyerang, tidak ada kepemimpinan, dan tak punya daya juang.

Legenda United yang kini jadi pandit sepak bola, Roy Keane, sampai tak bisa berkata apa-apa karena ia tak lagi bisa marah dan justru sedih dengan nasib mantan klubnya saat ini.

Baca Juga:

Revolusi Dimulai, Dua Sosok Senior Pemandu Bakat Man United Mengundurkan Diri

Man United "Menghancurkan" Roy Keane, dari Kemarahan Menjadi Kesedihan

Jurgen Klopp: Keterpurukan Manchester United Tidak Akan Bertahan Selamanya

“Sangat menyedihkan untuk melihat karena itu bukan klub tempat saya bermain. Bukan apa yang Manchester United perjuangkan ketika saya bermain untuk mereka, itu hanya kapur dan keju. Saya tidak melihat tim Manchester United di luar sana berkelahi atau bermain dengan bangga," tambah Keane.

“Mereka kurang berkualitas, mereka sangat jauh. Anda melihat para penggemar Manchester United, mereka tidak terlihat terkejut dengan papan skor. Mereka terus melaju sampai akhir, tetapi Anda merasa seolah-olah Liverpool bisa mencetak gol kapan pun mereka mau ketika mereka menyerang," urai dia.

Keane tidak salah. Dikutip dari Squawka ada 10 statistik yang menahbiskan ucapan pria asal Republik Irlandia itu.

1. Sedari Awal United Non Unggulan

Bahkan sebelum laga dimulai, pertemuan di antara kedua tim sudah tidak mengunggulkan United dengan kecilnya kemungkinan mereka menang 8/1. Itu sudah memperlihatkan betapa buruknya United.

2. Tidak Ada Sepakan Tepat Sasaran di Babak Pertama

Alisson bisa santai di bawah mistar gawangnya dan mengopi. Liverpool dominan dengan 25 operan, melibatkan 10 dari 11 pemain (hanya Virgil van Dijk yang tidak menyentuh bola) saat gol kedua tercipta. United? Boro-boro bisa menguji Alisson.

3. Kekalahan Terbesar United di Anfield

Kekalahan 0-4 di era Premier League jadi kekalahan terparah United di Anfield sejak 1992, bahkan tim arahan David Moyes tidak pernah separah ini.

4. Angka Empat Sial

United mengakhiri laga dengan 28,42 penguasaan bola. Ini jadi kali keempat sejak awal musim 2016-2017 Man United mengakhiri laga Premier League kurang dari 30 persen penguasaan bola. Sebelumnya ada Arsenal (2017 - 24,86 persen), Manchester City (2019 - 28,14 persen) dan pada 2020 (27,6 persen).

5. Catatan xG Terendah Semusim

Sebelum laga Man United punya catatan gol yang diprediksi terjadi (xG) terendah adalah 0,53 melawan Man City. Setelah laga melawan Liverpool menjadi 0,11 xG.

6. Agregat Gol Terparah Selama Seabad

Selama dua laga United kontra Liverpool musim ini, United menderita skor agregat gol terparah melawan satu tim sejak 1892-1893, ketika United kalah agregat gol 0-11 melawan Sunderland. 125 tahun lalu.

7. Tujuh Musim Beruntun

Laga Man United kontra Liverpool biasanya ketat dan banyak menghasilkan gol, contoh hebat dari musim ini dan United kebobolan banyak gol melawan Liverpool ketimbang tujuh musim beruntun dari 2001-2002 hingga 2007-2008.

8. Sejarah Mo Salah Menambah Aib United

Tidak ada pemain yang lebih banyak mencetak gol melawan Man United di satu musim Premier League ketimbang Mo Salah. Winger asal Mesir mencetak lima gol musim ini.

9. Liverpool Mendominasi di Lini Depan

Lini depan Liverpool mematikan di Eropa. Jika di Old Trafford Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota meneror, kali ini Mane, Mo Salah, dan Luis Diaz dominan. Pertahanan Man United tak kuasa membendungnya.

10. Jarak 22 Poin

Guna merangkum poin-poin di atas adalah fakta Liverpool dan United terpaut 22 poin saat ini. Poin-poin itu bahkan melebihi perolehan poin Norwich City yang diraih sepanjang musim.

Manchester United Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.195

Bagikan