3 Final Piala Liga Paling Sengit dalam 20 Tahun Terakhir

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 23 April 2021
3 Final Piala Liga Paling Sengit dalam 20 Tahun Terakhir
Final Piala Liga Inggris

BolaSkor.com - Manchester City akan menantang Tottenham Hotspur pada final Piala Liga Inggris musim ini, di Wembley Stadium, Minggu (25/4). Dalam 20 tahun terakhir ada sejumlah pertandingan final Piala Liga yang menarik.

Meski dianggap hanya merupakan trofi kasta kedua, tetapi Piala Liga Inggris tetap memiliki daya pikat. Sebab, tim dari berbagai divisi di Inggris saling sikut memperebutkan gelar.

Baca Juga:

Ryan Mason, Manajer Termuda dalam Sejarah Premier League

Sejumlah Statistik yang Ditinggalkan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur

Liga Super Eropa Respons Pengunduran Diri Wakil Premier League

Man City Vs Tottenham Hotspur

Pada babak semifinal, Manchester City menyingkirkan sang saudara, Manchester United. Pada sisi lain, Tottenham menuntaskan perlawanan Brentford dua gol tanpa balas.

Dalam sejarahnya, Piala Liga Inggris memiliki beberapa final yang berlangsung sengit. BolaSkor akan menyajikan tiga di antaranya dengan batasan waktu dalam 20 tahun terakhir.

Manchester City 0-0 (4-3) Chelsea (2019)

Man City

Pertandingan sengit pertama di final Piala Liga Inggris terjadi pada edisi 2019. Manchester City saling sikut dengan Chelsea di laga puncak.

The Citizens yang lebih diunggulkan meraih kemenangan daripada pasukan Maurizio Sarri menemui kesulitan. Chelsea berhasil membendung upaya Bernardo Silva dan kawan-kawan selama 120 menit.

Akhirnya, laga dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Chelsea terpuruk setelah Jorginho dan David Luiz gagal mencetak gol. Sementara itu, hanya Leroy Sane penggawa The Citizens yang tidak bisa mencetak gol.

Manchester City 1-1 (3-1) Liverpool (2016)

Man City Vs Liverpool

Laga berikutnya adalah duel Manchester City melawan Liverpool di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016). Pertandingan itu juga harus ditentukan melalui babak tos-tosan.

Kedua tim sama-sama menampilkan performa terbaik. Liverpool unggul dari sisi penguasaan bola, sedangkan Man City menorehkan lebih banyak peluang.

Manchester City unggul terlebih dahulu melalui Fernandinho. Kemudian, The Reds menyamakan kedudukan melalui tendangan Philippe Coutinho.

Pada babak adu tendangan penalti, mental juara penggawa Manchester City berbicara. Dari kesempatan yang ada, hanya Fernandinho saja yang gagal. Sementara itu, tiga pemain Liverpool yakni Lucas Leiva, Coutinho, dan Adam Lallana gagal.

Tottenham Hotspur 2-1 Chelsea (2008)

Tottenham Vs Chelsea

Final Piala Liga Inggris 2007-2008 merupakan edisi ke-48 sepanjang sejarah. Dalam duel tersebut, Tottenham Hotspur dan Chelsea saling jegal.

Dalam perjalanan mencapai final, Chelsea mengalahkan sejumlah tim kuat seperti Everton dan Liverpool. Sementara itu, Tottenham menundukkan Arsenal dan Manchester City.

The Blues bermain dengan taktik 4-3-3 dengan mengandalkan Didier Drogba sebagai ujung tombak. Pada sisi lain, Robbie Keane dan Dimitar Berbatov menjadi ancaman dari The Liltwhites.

Kedua tim memiliki jumlah penguasaan bola dan peluang yang mendekati. Namun, Chelsea unggul lebih dulu lewat Didier Drogba sebelum disamakan Berbatov.

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan setelah skor 1-1 tidak berubah. Pada waktu yang menentukan tersebut, Jonathan Simon Woodgate muncul sebagai pahlawan Tottenham dengan mencetak gol pada menit ke-94.

Hingga saat ini, itu merupakan gelar terakhir yang diraih Tottenham. Oleh karena itu, Tottenham bisa mengulang kesuksesan pada 2008.

Piala Liga Inggris Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.572

Bagikan