4 Tips Memilih SSB yang Baik dan Berkualitas

BolaSkor.com - Untuk menjadi pemain sepak bola profesional tidak mudah. Banyak step yang harus dilakukan pemain muda untuk bisa menjadi seorang yang profesional, salah satunya adalah dengan cara memilih sekolah sepak bola (SSB) yang baik dan berkualitas.

Saat ini banyak sekali SSB yang ada di Indonesia. Namun hanya beberapa SSB yang memiliki program yang jelas, baik itu secara manajemen dan secara sumber daya manusia (SDM) di sisi kepelatihan yang sudah mempuni atau belum.

Disini, BolaSkor.com ingin membagikan tips bagaimana cara memilih SSB yang baik dan banar. Ada empat hal yang harus diperhatikan untuk memilih SSB agar para pemain muda bisa mendapatkan materi yang baik dan bisa menjadi pemain profesional, berikut penjelasannya:

Baca Juga:

8 Stadion di Jakarta yang Pernah Digunakan Persija

Motivasi Orang Tua Punya Peran Penting untuk Seorang Pesepak Bola Jadi Profesional

1. Manajemen yang Bagus

Memilih SSB bukan melihat dari nama SSB tersebut saja, tapi orang tua pemainan juga harus melihat manajemen dari SSB tersebut, bukan karena ikut teman atau hal lain. Karena menajemen baik pasti akan menentukan kualtias dari SSB tersebut.

"Manajemen SSB itu penting, karena mereka mentukan lapangan yang baik untuk pemain seperti apa. Tidak asal-asalan dalam memilih lapangan itu bisa membuat pemain nyaman ketika latihan," kata pelatih terbaik Elite Pro Academy U-16, Deris Hardiansyah.

2. Kompetisi yang Diikuti

Yang diperlukan pemain muda saat ini adalah kesempatan untuk mendapatkan menit bermain. Jadi SSB yang mengikutan timnya dalam setiap kompetisi itu menjadi nilai tambahan dari SSB itu sendiri.

Saat ini di JABODETABEK sudah banyak kompetisi usia muda mulai dari strata usia U-9 sampi dengan U-17. Dengan ada kompetisi ini kesempatan pemain untuk bisa mengasah kemampuan mereka akan lebih besar.

3. Program Latihan

Saat ini PSSI sudah memberikan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) kepada setiap SSB. Dari situ bisa dilihat sejauh mana SSB tersebut bisa mengaplikasikan Filanesia tersebut.

Tidak SSB yang baik juga pasti sudah memiliki pelatih kepala disetiap umurnya. Jadi tidak ada pelaih yang memegang seluruh tim.

"Saat ini program latihan itu penting untuk setiap pemain. Dari sekian banyak, kadang ada SSB yang belum memahami Filanesia itu sendiri, jadi saya rasa SSB yang memiliki program bagus pasti memiliki nilai jual yang lebih," tambah Deris.

4. Pelatih Berlisensi

Pelatih SSB kini sudah memiliki banyak lisensi kepelatihan bahkan dari semua SSB sudah memiliki pelatih yang memiliki lisensi C AFC. Bahkan kini jarang yang memiliki lisensi pelatih nasional.

Deris yang kini sudah memiliki lisensi B AFC juga mengaku setiap lisensi itu pasti juga sudah memiliki kemampuan yang berbeda. Pelatih yang juga sudah memiliki lisensi lebih tinggi pasti akan memberikan kemampuan bukan hanya taktik saja tapi juga attitude.

"Saya lihat sekarang sudah banyak SSB yang pelatihnya punya lisensi bagus. Bahkan di JABODETABEK saja semua pelatih SSB sudah memiliki lisensi C AFC. Sekarang tinggal bagaimana SSB saja memaksimalkan kemampuan para pelatihnya," pungkas pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Persikad 1999 itu.