5 Fakta Menarik Mengenai MotoGP Aragon: Sirkuit yang Penuh Kesulitan

Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 12 September 2021
5 Fakta Menarik Mengenai MotoGP Aragon: Sirkuit yang Penuh Kesulitan

BolaSkor.com - Sirkuit Motorland Aragon menjadi lintasan yang dipakai pembalap MotoGP pada Minggu (12/9) ini. Sirkuit yang memiliki panjang 5.344 km tersebut menjadi salah satu sirkuit ikonik yang terkenal akan kesulitannya.

Banyak faktor membuat Sirkuit Motorland Aragon menjadi sirkuit yang menantang. Seperti dari sisi pengereman. Berdasarkan data statistik dari Brembo di musim 2019, sirkuit tersebut menjadi satu dari tiga lintasan yang membuat Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi melakukan pengereman lebih dalam.

Baca Juga:

Aleix Espargaro Sosok Kunci Gabungnya Vinales ke Aprilia

Sebuah Kejutan Besar Menanti Rossi di Valencia

Pembalap sekaliber Fabio Quartararo mengalami kesulitan ketika melaju di Sirkuit Motorland Aragon. Tercatat sejak debutnya di 2019, Quartararo tidak pernah meraih podium sama sekali.

Selain tingkat kesulitan, ada beberapa fakta lainnya yang membuat Sirkuit Motorland Aragon menjadi salah satu lintasan spesial dalam kalender MotoGP. Berikut BolaSkor.com merangkum lima fakta menarik terkait Sirkuit Motorland Aragon.

Wilayah kekuasaan Repsol Honda

Dari sekian banyak tim MotoGP, hanya Repsol Honda satu-satunya tim yang mampu menaklukkan Sirkuit Motorland Aragon. Tercatat tim tersebut berhasil meraih kemenangan terbanyak. Lewat Marquez, Repsol Honda mampu mengoleksi lima kali kemenangan, di antaranya di musim 2013, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Valentino Rossi Belum Pernah Meraih Podium di Aragon

Sirkuit Motorland Aragon menjadi lintasan spesial bagi Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu hingga kini masih berusaha meraih kemenangan di sirkuit tersebut. Wajar saja, sejak kemunculan Sirkuit Motorland Aragon di 2010, Rossi belum pernah meraih podium pertama. Finish di posisi ketiga menjadi pencapaian tertinggi yang pernah diraih Rossi.

Sirkuit paling dibenci Quartararo

Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ternyata memiliki kebencian besar setiap balapan di Sirkuit Motorland Aragon. Pembalap berjuluk El Diablo mengakui sirkuit itu menjadi lintasan paling tidak disukainya. Terbukti dari catatan buruk yang diperoleh Quartararo selama balapan di Sirkuit Motorland Aragon sejak 2019.

Pernah Meraih Penghargaan

Di balik kesulitan yang ada, Sirkuit Motorland Aragon ternyata pernah mendapatkan penghargaan bergensi pada musim 2010. Ketika itu IRTA (International Road RacingTeam Association) menobatkan Sirkuit Motorland Aragon sebagai ‘The Best Grandprix of The Year’ karena telah menyelenggarakan balapan terorganisir dengan baik.

Casey Stoner Pernah Mencetak Sejarah

Sejak kehadiran Sirkuit Motorland Aragon di 2010, lintasan itu kerap kali didominasi oleh pembalap asal Spanyol. Mereka selalu berhasil meraih podium pertama saat balapan di sirkuit tersebut. Seperti, Jorge Lorenzo, Alex Rins, dan Marc Marquez. Sayangnya rekor tersebut berhasil dipatahkan pembalap asal Australia, Casey Stoner. Uniknya hingga saat ini Stoner menjadi satu-satunya pembalap non Spanyol yang berhasil mencetak rekor tersebut.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp MotoGP 2021 Valentino Rossi
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.247

Bagikan