5 Hal Mengenai Ben Davies, Calon Bek Baru Liverpool
Arief Hadi - Senin, 01 Februari 2021
BolaSkor.com - Liverpool dipaksa belanja pemain di deadline bursa transfer musim dingin setelah Joel Matip kembali cedera. Dikabarkan oleh Sky Sports The Reds sepakat membayar dua juta poundsterling untuk Ben Davies.
Jika Anda berpikir itu Ben Davies Tottenham Hotspur maka Anda salah, sebab Ben Davies yang dimaksud adalah bek berusia 25 tahun milik klub Championship, Preston North End.
Sebagaimana dikabarkan oleh The Telegraph Ben Davies akan menjalani tes medis di Liverpool untuk kemudian dikenalkan sebagai pemain baru - jika lolos tes medis. Davies disinyalir memilih Liverpool sebagai pelabuhan barunya.
Baca Juga:
West Ham 1-3 Liverpool: Mo Salah Kejar Rekor Ian Rush
Bek Klub Championship Jadi Solusi Krisis Pertahanan Liverpool
Cedera Joel Matip Paksa Liverpool Bergerak di Bursa Transfer
Pasalnya sang pemain juga diminati oleh klub besar Skotlandia Celtic yang menawarkan 2,5 juta poundsterling. Adapun Liverpool memilih Davies sebagai opsi karena waktu deadline transfer serta kebutuhan bek baru.
Liverpool diterjang badai cedera di lini belakang dengan cederanya Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip, serta kehilangan Dejan Lovren yang hengkang ke Zenit Saint Petersburg.
Di tengah padatnya jadwal serta partisipasi Liverpool di Liga Champions dan Premier League, Jurgen Klopp butuh tambahan pemain baru. Davies dinilai layak mengisi kekosongan di lini belakang Liverpool.
Nama Ben Davies jelas tidak sepopuler Kalidou Koulibaly atau Dayot Upamecano, namun tak perlu khawatir karena BolaSkor.com akan menjabarkan informasi mengenai Ben Davies, berikut ulasannya:
1. Karier Ben Davies
Davies produk asli akademi Preston pada medio 2013 dan kemudian menjalani masa pinjaman di York City, Tranmere Rovers, Southport, Newport County, dan Fleetood Town. Kariernya lebih banyak dihabiskan di divisi bawah sepak bola Inggris.
Tak ayal kans gabung Liverpool, juara bertahan Premier League dan juara Liga Champions di musim sebelumnya, terlalu sulit dilewatkan Davies. Baginya itu bak 'mimpi di siang bolong'
2. Posisi Bermain
Liverpool merekrutnya sebagai bek tengah akan tapi faktanya Davies pemain serba guna karena posisi aslinya adalah bek kiri. Uwe Rosler, eks pelatih Fleetwood Town memainkannya sebagai bek tengah dari posisi bek kiri.
Transformasi peran itu berjalan baik sebab Davies memerankan posisi bek tengah dengan baik. Plus kakinya yang kidal menjadi keuntungan sebagai bek tengah-kiri.
Jadi apabila posisi bek kiri Liverpool yang ditempati Andrew Robertson atau Kostas Tsimikas butuh bantuan pemain, maka Davies bisa ditempatkan di posisi itu (mirip dengan posisi Davies-nya Tottenham).
3. Tipikal Bek Modern
Statistik dari Sam McGuire di Twenty3Sport menunjukkan satu hal yang bisa jadi alasan Liverpool merekrut Davies. Dia punya tipikal bek modern yang dapat membangun serangan dari lini belakang.
Ben Davies - seperti Aymeric Laporte - juga sering melepaskan umpan panjang atau bola lambung ke lini depan dengan kaki kirinya. Operan itu memulai serangan tim.
Dalam sistem bermain Liverpool gaya Davies itu diperlukan mengingat trisula lini depan tim, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah acapkali memulai serangan dengan berlari cepat ke pertahanan lawan.
Operan panjang Davies bisa dengan cepat diterima oleh pelari cepat seperti Mane dan Mo Salah.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Ben Davies bukan bek tercepat dan unggul duel bola udara dengan tinggi badan 1,85 meter. Jadi kemampuan fisik juga bukan aspek terbaik dari pemain kelahiran Barrow-in-furness, Inggris 11 Agustus 1995 itu.
Namun untuk menutupi kelemahan itu Davies memiliki kemampuan dalam membangun serangan dari belakang, melepaskan umpan panjang ke depan, dan penempatan posisi yang baik.
Terlepas dari pandangan publik mengenai bek yang datang dari divisi Championship, keberadaan Davies di Liverpool akan menambah kedalaman skuad. Berlatih dengan nama-nama top di Liverpool berpotensi mengembangkan kariernya.
5. Timnas
Debut tim utama Ben Davies terjadi pada usia 17 tahun namun ia sama sekali belum bermain di timnas Inggris pada usia muda hingga senior. Tak ayal mantan kapten akademi Preston tak memiliki pengalaman internasional.
Kendati demikian tidak ada kata telat untuk Ben Davies, sebab sudah banyak kisah pesepak bola bermain di timnas atau level top Eropa pada usia senja. Davies bisa jadi mewujudkannya di Liverpool.
