5 Pelajaran Menarik dari Kemenangan Chelsea atas Barcelona di Jepang

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 24 Juli 2019
5 Pelajaran Menarik dari Kemenangan Chelsea atas Barcelona di Jepang
Barcelona vs Chelsea (Twitter)

BolaSkor.com - Chelsea arahan Frank Lampard langsung merusak debut perdana Antoine Griezmann, Neto, dan Frenkie de Jong, kala memperkuat Barcelona di laga uji coba pramusim yang berlangsung di Stadion Saitama, Selasa (23/7) malam WIB.

The Blues menang dengan skor tipis 2-1 atas Blaugrana meski tidak banyak menguasai penguasaan bola. Chelsea bermain efisien dengan hanya 44 persen penguasaan bola melalui gol yang dicetak Tammy Abraham (34') dan Ross Barkley (81').

Barcelona, yang melepaskan total 14 tendangan dan delapan sepakan tepat sasaran, mendominasi penguasaan bola sebesar 56 persen, hanya bisa melesakkan gol dari tendangan keras Ivan Rakitic di menit 90+1. Ini jadi laga uji coba pramusim pertama Barca.

Baca Juga:

Telan Kekalahan Pertama, Frank Lampard Mengaku Puas

Debut Antoine Griezmann Berakhir dengan Kekalahan di Stadion Saitama

Antoine Griezmann Tidak Mau Neymar Datang ke Barcelona

Barcelona setelah laga melawan Chelsea akan melawan Vissel Kobe (27/7), Arsenal (5/8), dan Napoli dua kali (8/8 dan 11/8). Sementara Chelsea akan melawan Reading (28/7), Red Bull Salzburg (1/8), dan Borussia Monchengladbach (3/8).

Dari pertandingan yang berlangsung semalam, ada lima pelajaran atau catatan menarik yang dapat dipelajari. Merangkumnya dari berbagai sumber, berikut penjabarannya:

1. Persaingan Lini Depan Chelsea Cukup Ketat

Tammy Abraham

Embargo transfer dari FIFA tampak tidak terlalu memengaruhi kekuatan Chelsea. Skuat mereka tetap kuat, khususnya karena beberapa pemain yang dipinjamkan kembali. Di depan, Olivier Giroud tidak lagi sendirian karena kini ada Michy Batshuayi dan Tammy Abraham.

Nama yang disebut terakhir sudah memperlihatkan nalurinya dalam mencetak gol. Meski hanya memanfaatkan blunder yang dilakukan Sergio Busquets, striker yang musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa itu memperlihatkan kejeliannya bergerak cepat, mengelabui Marc-Andre ter Stegen sebelum mencetak gol.

Pergerakan cepat pemain berusia 21 tahun akan memberikan warna baru dalam permainan Chelsea musim ini. Kombinasi yang tepat jika Abraham diduetkan dengan Batshuayi (kecepatan dan kecepatan) atau dengan Giroud (kecepatan dan pengalaman bermain).

2. Antoine Griezmann Harus Melupakan Skema Bermain Diego Simeone

Antoine Griezmann

Situasi yang tidak mudah harus dilalui Antoine Griezmann di masa transisi bermain dari Diego Simeone ke Ernesto Valverde, Atletico Madrid ke Barcelona. Griezmann kini harus lebih aktif bergerak karena Barcelona akan selalu mendominasi penguasaan bola.

Striker asal Prancis tidak bisa lagi menanti bola dari rekan setim dan kemudian melancarkan serangan (serangan balik). Di Barcelona, Griezmann akan dituntut untuk bergerak aktif, membuka ruang, dan menanti operan bola untuk membongkar pertahanan lawan.

"Dia (Griezmann) seharusnya lebih nyaman lagi, berkembang, tapi tiap kali dia menerima bola dia selalu punya niatan yang sangat buruk untuk lawan. Dia sangat berbahaya dengan bola dan kami sangat berharap banyak darinya. Ketika kami bisa lebih mendominasi, dia akan lebih banyak terlibat," tutur Valverde soal Griezmann.

Breaking News Chelsea Barcelona FC Barcelona Trivia Sepak Bola Tur Pra Musim
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan