Ada Tujuh Pemain Keturunan Lagi Bakal Dites Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19
Frengky Aruan - Rabu, 28 Oktober 2020
BolaSkor.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut ada tujuh pemain keturunan lagi yang akan dilihatnya untuk Timnas Indonesia U-19/U-20. Namun ia tak bisa membeberkan ketujuh nama pemain yang dimaksud.
Terakhir, Shin Tae-yong menguji dua pemain kakak-beradik berdarah Indonesia-Jerman, Kelana Mahessa dan Luah Mahessa. Kedua diuji saat Garuda Muda menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Kroasia.
Shin Tae-yong sudah lebih dulu mengetes Elkan Baggott sebelum mengujinya kembali di Kroasia.
“Mungkin ada salah informasi, bukan tujuh, tapi sembilan. Dua pemain (Kelana dan Luah) sudah dites," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga:
Pastikan Pergantian Pemain di Timnas U-19, Shin Tae-yong Kontak Pelatih Klub Cari Nama Baru
Australia Juga Opsi Tempat TC Timnas U-19, Shin Tae-yong Pastikan Bukan Lagi Tujuan
"Sisanya, belum ada jadwal yang jelas dan TC (pemusatan latihan) ke mana. Misalnya plan A ke Belanda, kami semaksimal mungkin melihat pemain, akan diputuskan menjadi warga negara Indonesia atau tidak, atau pemain itu mau tidak menjadi pemain Indonesia," tambah Shin Tae-yong.
Pelatih asal Kroasia itu menyerahkan ke PSSI soal pengumuman nama pemain keturunan yang bakal diuji. "Kalau sudah ada keputusan menjadi pemain Indonesia, pihak PSSI akan memberikan informasi."
"Syarat untuk dinaturalisasi, tentu harus ada darah Indonesia. Posisinya apa, sebenarnya tidak bisa disebut. Jujur saya cari untuk semua posisi," jelasnya.
Adapun Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyebut bahwa PSSI sebelumnya mengantongi 30 nama pemain keturunan. Setelah melalui beberapa tahap pengecekan, jumlah nama mengerucut.
"Pertama kami lihat CV, kemudian kita lempar ke legal PSSI, apakah secara undang-undang atau statuta FIFA memungkinkan. Setelah memungkinkan, kita lihat videonya dan diskusi dengan coach Shin, maka muncul tujuh nama. Tujuh nama kami lempar ke pak Ketum(PSSI, Mochamad Iriawan) dan ada sinyal mempersilakan melakukan pendekatan. Dua dari Jerman sudah datang."
