Alasan Mengapa Final Liga Europa Musim Ini Menarik untuk Dinanti

Arief HadiArief Hadi - Jumat, 19 Mei 2023
Alasan Mengapa Final Liga Europa Musim Ini Menarik untuk Dinanti
Tammy Abraham emosional kepada Jose Mourinho usai lolos ke final Liga Europa (Twitter)

BolaSkor.com - Budapest, Hungaria, akan menjadi tempat final Liga Europa 2022-2023 dihelat di Puskas Arena. Dua tim akan bertanding di final yang akan dimainkan pada Kamis, 1 Juni 2023 pukul 02.00 dini hari WIB, keduanya yakni AS Roma dan Sevilla.

Roma mengalahkan Bayer Leverkusen di semifinal dengan agregat gol 1-0 melalui kemenangan di leg pertama, sementara leg dua yang dimainkan di Jerman berakhir imbang 0-0.

Sedangkan Sevilla ke final usai menyingkirkan Juventus melalui agregat gol 3-2 di semifinal. Pasca bermain imbang 1-1 di Turin, Sevilla menang 2-1 di perpanjang waktu pada laga yang dimainkan di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (19/05) dini hari WIB.

Baca juga:

Erling Haaland Ukir Rekor Berusia 92 Tahun, Winston Churchill Bahkan Belum Jadi PM Ingggris

Hasil Liga Europa: AS Roma Tantang Sevilla di Final

Hasil Pertandingan: Manchester City Kembali ke Puncak, Inter Milan Pesta Gol

Bertemunya Sevilla melawan Roma di final akan menarik untuk dinanti. Ada beberapa faktor yang membuat laga tersebut layak untuk dinanti dan ditonton, terutamanya salah satu alasan itu datang dari latar belakang kedua klub.

Raja Liga Europa

Menurut Squawka, Sevilla punya rekor 100 persen di final Liga Europa dan mereka memiliki rekor titel Liga Europa setelah memenanginya enam kali. Bahkan Sevilla pernah memenanginya tiga kali beruntun pada medio 2013-2016.

Tidak heran apabila melihat Liga Europa sebagai 'liganya' Sevilla karena mereka memiliki 'magis' ketika bermain di sana. Musim ini pun demikian, di saat publik menilai Sevilla tidak akan melaju jauh mereka menghapus segala prediksi miring tersebut.

Tim besutan Jose Luis Mendilibar lebih dekat dengan papan bawah LaLiga ketimbang zona Eropa. Tak ayal pencapaian final Liga Europa itu jadi bukti apabila mereka masih tetap raja yang tidak dapat dipandang sebelah mata di turnamen.

Dengan rekor 100 persen tersebut, menarik untuk melihat apakah Sevilla dapat mempertahankannya melawan AS Roma yang dilatih pelatih berpengalaman, Jose Mourinho.

Spesialis Peraih Trofi

Masih dari Squawka, bukan hanya Sevilla yang punya rekor 100 persen di final Liga Europa begitu juga Mourinho. Pria asal Portugal punya rekor 100 persen di final turnamen antarklub Eropa, dari UEFA Conference League, Liga Europa, dan Liga Champions.

Mourinho juga pernah lima kali mencapai final di Eropa dan memenangi kelima laga tersebut, teranyar musim lalu The Special One membawa Il Giallorossi menjuarai edisi perdana Conference League.

Pengalaman besar Mourinho khususnya saat melatih klub-klub top seperti Inter Milan, Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid, membuat Roma sebagai tim 'kuda hitam' yang juga dapat menciptakan sejarah di Budapest.

Mourinho masih tetap Mourinho yang sama, pelatih pragmatis yang mementingkan hasil akhir dan tak memedulikan komentar orang lain. Lihat saja bagaimana Roma menahan Leverkusen 0-0 dengan 28 persen penguasaan bola dan hanya satu tendangan.

Roma bermain pragmatis namun faktanya mereka sudah unggul 1-0 dari leg pertama.

"Mengecewakan pada semifinal di level tinggi seperti ini, justru gaya main seperti itu (Roma) yang dapat hadiahnya. Pada akhirnya mereka membuat segalanya sangat buruk di akhir," ucap pemain Leverkusen, Kerem Demirbay, soal permainan Roma.

Rekor 100 persen Jose Mourinho di final laga-laga Eropa vs catatan 100 persen Sevilla di final Liga Europa. Menarik untuk dinanti siapa yang pada akhirnya menodai rekor mulus tersebut.

Roma AS Roma Sevilla Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.188

Bagikan