Arema FC Tak Langsung Sodorkan Kontrak ke Dua Pemain Asing Baru, Ini Alasannya
Frengky Aruan - Jumat, 11 Januari 2019
BolaSkor.com - Pemandangan berbeda langsung tersaji dalam latihan pertama yang digelar Arema FC, sebagai bagian dari persiapan memasuki kompetisi Liga 1 tahun ini. Tak hanya diikuti sebagian besar pemain yang bertahan di musim lalu, latihan itu juga dihadiri oleh lima nama baru.
Dua dari lima pemain baru adalah pemain asing, yang memang masuk proyeksi di Arema FC. Keduanya merupakan hasil buruan tim Singo Edan dengan pertimbangan kebutuhan tim.
Pavel Smolyachenko adalah gelandang asal Uzbekistan yang nantinya mengisi lini tengah, beserta striker berpaspor Brasil bernama Robert Lima Guimaraes.
"Kami pastikan status mereka bukan sebagai pemain asing yang seleksi maupun trial. Mereka datang setelah terjalin komunikasi yang intens sesuai rekomendasi tim pelatih," tandas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca Juga:
Target Tinggi dari Arema FC untuk Milomir Seslija
Bagas Adi Nugroho Dilepas, Arema FC Datangkan Pemain Belakang
Meski begitu, ia memastikan bahwa dua legiun asing berbeda zona federasi itu tidak otomatis diikat kontrak. Walau pun di sisi lainnya, baik Pavel maupun Robert secara prinsip sudah sepakat terkait nominal kontrak maupun kewajibannya.
"Ada tahapan yang mesti dilalui. Berpatokan pada regulasi, maka mereka mesti menjalani tes kesehatan dan verifikasi," ungkap Ruddy.
"Dan jika bisa lolos dari tahapan itu, maka langsung tanda tangan kontrak untuk memperkuat Arema di musim ini," imbuh manajer berkacamata itu.
Sesuai hasil evaluasi musim lalu, Arema FC memang tengah memburu dua pemain asing guna melengkapi kuota 3+1 sesuai regulasi. Oleh sebab itu, Arema tinggal melengkapinya dengan masing-masing satu slot untuk pemain asing Non Asia dan Asia.
Dua slot untuk pemain asing Non Asia sudah lebih dulu dihuni Arthur Cunha (Brasil) dan Makan Konate (Mali) yang dipertahankan. Sedangkan satu slot Non Asia lainnya juga kosong, pasca didepaknya Srdjan Ostojic (Serbia) yang tidak sesuai ekspektasi tim. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
