Arif Satria Pemain Kelima Persebaya ke Timnas, Aji Tak Masalah
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya jadi penyumbang terbanyak pemain ke Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong. Stopper Arif Satria menjadi pemain Persebaya kelima menyusul Rachmat Irianto (bek), Rizki Ridho Ramadhani (bek), Koko Ari Araya (bek), dan Andy Setiawan (gelandang).
Timnas Indonesia saat ini menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai sejak 17 Mei lalu dan akan melahap lima pertandingan. Evan Dimas dkk. dijadwalkan menghadapi Afghanistan (25/5) dan Oman empat hari berselang pada laga ujicoba. Tim Garuda kemudian menuntaskan tiga laga tersisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Menginformasikan, Arif Satria dipanggil timnas senior. Diminta bergabung ke Dubai. Surat diterima Persebaya kemarin (21/5)," ujar sekretaris Persebaya Ram Surahman kepada awak media.
Baca Juga:
Skuat Persib Kaku di Latihan Perdana
Pelatih Persib Enggan Lihat Catatan Positif Sebelum Liga 1 2021
Dengan dipanggilnya Arif Satria, bagi pelatih Persebaya Aji Santoso merupakan hal yang positif. Apalagi dengan pemanggilan itu, Green Force menjadi penyumbang banyak pemain untuk timnas Indonesia. "Ya bagus semakin banyak pemain Persebaya yang gabung timnas, Persebaya menyumbangkan 5 pemain timnas. Ini luar biasa," kata pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Aji Santoso lantas memberi pesan kepada Arif Satria untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua tersebut. Semula, bek asal Musi Rawas tersebut sudah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di Jakarta. Namun, dia tidak masuk rombongan ke Dubai karena tengah dalam masa pemulihan cedera.
"Harus memberikan kemampuan terbaik untuk timnas," tegas Aji.
Kendati demikian, Aji tak menampik dipanggilnya Arif Satria akan berpengaruh bagi tim asuhannya yang tengah melakukan persiapan menyambut Liga 1 2021. Apalagi mayoritas yang dipanggil adalah pemain belakang.
"Yang jelas, selama mereka di timnas tentunya tidak akan komplet semua pemain belakang," ujarnya. "Tetapi tidak masalah, karena kami mendukung penuh program timnas," tandasnya. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)