Barito Putera Tertutup, Pelatih Persita Berharap Tak Grogi

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 09 Maret 2019
Barito Putera Tertutup, Pelatih Persita Berharap Tak Grogi

BolaSkor.com - Barito Putera seolah memulai dari awal lagi dalam berjuang memperebutkan satu dari dua tiket menuju babak 8 besar Piala Presiden 2019. Kekalahan Dramatis 2-3 dari Arema FC di laga pertama, membuat tim berjuluk Laskar Antasari wajib menyapu bersih dua pertandingan sisa Grup E. Yaitu saat menghadapi Persita Tangerang dan Persela Lamongan di partai pamungkas pekan depan.

"Melawan Persita akan menjadi lebih penting bagi kami. Sehingga, kami berupaya menang untuk bangkit dan membuka peluang lolos," tandas pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago.

Ia pun sudah mengambil pelajaran penting dari proses kekalahan yang dialami saat meladeni Arema FC. Setelah unggul dua kali, Barito Putera mesti menyerahkan tiga angka di depan mata lewat tiga gol balasan tim Singo Edan dalam 30 menit terakhir.

"Melawan Arema memang tidak ada yang salah dengan strategi tim ini. Hanya kurang dalam menjaga fokus dan konsentrasi di menit-menit akhir, sehingga harus segera diperbaiki selagi masa pra musim," jelasnya.

Pertimbangan itu lah yang membuatnya sampai menggelar latihan secara tertutup dari publik. Pelatih kelahiran Brasil itu tidak ingin taktik dan strateginya bocor, melalui pengamatan media maupun penonton umum yang bisa jadi sebagian diantaranya adalah personel Persita.

Baca Juga:

Penilaian Dejan Antonic soal Hasil Seri 2-2 Madura United Kontra Persija

Alasan Ivan Kolev Tak Kecewa Persija Imbang 2-2 Kontra Madura United

Para jurnalis diberikan waktu hanya 15 menit di awal latihan untuk mengambil gambar, kemudian kembali lagi ke stadion ketika sesi wawancara dimulai.

"Oleh karena itu, saya ingin tingkatkan fokus di menit akhir itu, sekaligus membenahi fisik semaksimal mungkin," tutup Jacksen.

Sementara itu, Persita Tangerang secara perlahan mulai mendapatkan masalah pada internal timnya. Kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan memberi efek yang bagus dalam hal evaluasi tim, terutama terkait performa setiap pemain.

Bagi Widodo Cahyono Putro, salah satu penyakit yang kini menjerat tim asuhannya adalah faktor percaya diri. Para pemain mudanya disebut tampil grogi dan tidak bermain lepas atas segala tekanan yang hadir sepanjang 90 menit di tengah lapangan.

"Pertandingan melawan Persela kemarin memang kurang bermain lepas. Masih ada tekanan dari penonton dan kurang bebas bergerak," ulas Widodo Cahyono Putro.

"Semoga, para pemain tidak lagi tampil nervous (grogi) saat menghadapi Barito (Sabtu) besok," tambah Pelatih Persita Tangerang yang menggantikan peran Wiganda Saputra itu.

Modal berharga setidaknya mampu menambah konfidensi tim Pendekar Cisadane dalam meladeni karakter ofensif dari tim seperti Barito. Hal itu dengan bergabungnya dua andalan di lini depan, yang akan menopang kinerja lini serang tim.

"Ada dua pemain yang baru bergabung. Yaitu Qischil (Gandrum Minny) yang baru selesai umroh dan Aldi (Al Achya) setelah menikah," tandasnya.

Meski begitu, ia tak bisa memberi garansi dua pemain yang matang di pentas Liga 2 itu untuk turun secara langsung. "Mereka datang tanggal 7 (Maret) kemarin. Belum ada gambaran siapa saja pemain yang akan turun di pertandingan melawan Barito," tambah mantan Pelatih Bali United tersebut.

Tak hanya Arema FC dan Persela saja, Persita maupun Barito juga akan melakoni laga hidup mati. Bagi Persita, kekalahan pada Sabtu nanti akan segera memulangkan mereka lantaran tertutupnya peluang melaju ke babak 8 besar. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Persita Tangerang Barito Putera Piala Presiden
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan