Berencana Tunda Bayar Gaji, Tiga Klub Premier League Terancam Dilarang Beli Pemain

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 21 April 2020
Berencana Tunda Bayar Gaji, Tiga Klub Premier League Terancam Dilarang Beli Pemain
West Ham United (twitter)

BolaSkor.com - Southampton, West Ham United, dan Watford terancam tak boleh membeli pemain baru pada bursa transfer mendatang. Ancaman ini terkait dengan rencana tiga klub tersebut menunda pembayaran gaji secara penuh para pemain selama masa pandemi virus corona.

Dilansir Daily Mail, penundaann gaji itu akan memberikan efek bagi klub. Asosiasi Pesepak Bola (PFA) disebut telah membawa masalah ini ke otoritas Liga Inggris (EFL).

Para petinggi EFL menilai, klub yang masih berutang gaji kepada para pemain yang ada sejatinya tidak akan mungkin menambah beban gaji pemain baru.

Baca juga:

Roman Abramovich, Alasan di Balik Pemotongan Gaji Pemain Chelsea

Efek Virus Corona, Daya Beli Klub-klub Premier League Diprediksi Menurun

Dengan katga lain, ketiga klub tersebut boleh saja membeli pemain baru jika mereka telah melunasi sisa pembayaran gaji para pemain. Setiap klub harus menjadikan pelunasan gaji pemain sebagai prioritas jika mereka mendapatkan uang dari penjualan pemain.

Akan tetapi, perlu ditegaskan bahwa ancaman embargo membeli pemain tidak berlaku kepada klub macam Chelsea, Arsenal, atau Tottenham Hotspur yang telah sepakat dengan para pemain untuk melakukan pemotongan gaji, bukan penundaan pembayaran gaji.

Sedangkan Southampton merupakan klub pertama yang melakukan penundaan pembayaran gaji pemain secara penuh. Mereka kabarnya hanya membayar gaji pemain sebesar 90 persen selama masa pandemi virus corona.

Langkah Southampton lantas diikuti oleh West Ham United yang hanya membayar 70 persen gaji pemainnya. Kemudian Watford disebut berminat mengikuti skema Southampton dan West Ham dan hingga kini hampir semua pemain mereka sepakat untuk melakukan penundaan pembayaran gaji sebesar 30 persen.

Premier League Virus Corona
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.143

Bagikan