Cahaya Harapan Tak Pernah Hilang dari Inter Milan

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 23 Oktober 2022
Cahaya Harapan Tak Pernah Hilang dari Inter Milan
Selebrasi Inter Milan di Artemio Franchi (Twitter)

BolaSkor.com - Mentalitas kuat diperlihatkan juara bertahan Coppa Italia, Inter Milan, pada pekan 11 Serie A melawan Fiorentina di Artemio Franchi, Minggu (23/10) dini hari WIB. Pertandingan itu menghasilkan tujuh gol.

Tidak mudah membawa pulang tiga poin dari Artemio Franchi. Apalagi Inter, yang sempat unggul 2-0 dari gol Nicolo Barella (2') dan Lautaro Martinez (15'), dikejar dengan dua gol Arthur Cabral (33' penalti) dan Jonathan Ikone (60').

Inter sempat unggul lagi dari gol kedua Martinez melalui penalti (73') dan disamakan lagi oleh gol Luka Jovic (90'). Butuh waktu tambahan di babak kedua bagi Inter menang dramatis dari gol Henrikh Mkhitaryan (90+5').

Untuk kali pertama Fiorentina kalah di laga Serie A meski mencetak tiga gol lebih, sejak 26 September 2020, ironisnya juga melawan Inter (3-4). Martinez juga jadi pemain setelah Diego Milito yang mencetak gol dan memberi assist di 15 menit pertama laga Serie A.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Real Madrid Jaga Momentum, Drama Tujuh Gol Laga Fiorentina-Inter

Raih Ballon d'Or, Karim Benzema Targetkan Juara Piala Dunia 2022

Inggris Lagi Lapuk, David Beckham Tetap Jagokan Juara Piala Dunia 2022

Kemenangan itu menjaga jarak Inter tetap dalam jangkauan dengan pemuncak klasemen yang belum pernah kalah, Napoli, yang memiliki 26 poin (Inter 21 poin) dan Napoli baru bermain 10 kali.

Simone Inzaghi menegaskan cahaya harapan tak pernah hilang dari timnya. Inter akan terus memiliki keyakinan meski tim dalam kondisi sulit atau tertinggal gol.

"(Gol-gol) kami untuk dua kali (berhasil disamakan), tim tidak pernah berhenti percaya," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"35 menit pertama kami hingga penalti sangat bagus, kemudian kami sedikit kehilangan performa, tetapi mereka yang masuk dari bangku cadangan memberi kami andil besar. Ini adalah sinyal yang sangat besar yang kami kirimkan malam ini, karena Fiorentina adalah tim yang tangguh."

"Kami unggul 2-0 dan tampaknya memegang kendali, kemudian kehilangan ketenangan setelah gol mereka, tetapi kami harus melanjutkan dan terus mengendalikan pertandingan. Yang penting adalah kami percaya sampai akhir, bahkan dengan 35.000 orang di stadion mendukung lawan kami," terang eks pelatih Lazio tersebut.

Kondisi Inter terus membaik dengan membaiknya kondisi Romelu Lukaku dan Marcelo Brozovic terkait cedera mereka, tapi performa Joaquin Correa tak kunjung membaik. Inzaghi sama sekali tak khawatir dan membela timnya.

"Saat ini, kami memiliki pemain yang masih muda dan memiliki potensi besar, tetapi tidak mudah bermain di Barcelona tanpa pengalaman mereka," imbuh Inzaghi.

"Saya mengatakan ketika orang bertanya tentang Lautaro Martinez yang tidak mencetak gol dalam tujuh pertandingan, saya tidak khawatir, karena dia terus mendapatkan peluang dan akhirnya akan menerobos."

"Correa melakukan apa yang dia butuhkan malam ini, saya menyukai 55 menit pertama, dia bekerja untuk tim dan di posisi yang tepat. Secara alami, dia tidak mendapatkan waktu bermain reguler seperti yang dia lakukan di Lazio dan mengalami beberapa cedera, tetapi dia bekerja keras," urainya.

Inter Inter Milan Simone Inzaghi Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan