Darwin Nunez dan Rekam Jejak Bomber Uruguay di Premier League

BolaSkor.com - Darwin Nunez telah resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Liverpool. Pemain berusia 22 tahun itu menambah panjang daftar bomber Uruguay yang berkarier di Premier League.

Liverpool memboyong Nunez dari Benfica dengan mahar sekitar 75 juta euro. Ia secara otomatis merebut status sebagai penyerang termahal dalam sejarah The Reds.

Ekspektasi tinggi dipastikan mengiringi kiprah Nunez di Liverpool. Ia diharapkan menjadi mesin gol terbaru tim asuhan Jurgen Klopp.

Baca Juga:

Resmi Gabung Liverpool, Darwin Nunez Ingin Menangi Banyak Trofi

Satu Kelemahan Darwin Nunez yang Layak Diperhatikan Liverpool

Nunez dan Haaland Datang ke Premier League, Kane Kian Bersemangat

Nunez tentu termotivasi untuk menjawab ekspektasi tersebut. Torehan 48 gol dari 85 penampilan selama dua musim memperkuat Benfica menjadi modalnya.

Selain itu, penampilan Nunez di Liverpool hampir pasti akan dibandingkan dengan Luis Suarez. Nama terakhir merupakan mantan mesin gol Merseyside Merah yang juga berkebangsaan Uruguay.

Namun tidak ada jaminan kesuksesan Suarez bisa menular kepada Nunez. Performa para penyerang asal Uruguay di Premier League secara garis besar tak terlalu cemerlang.

BolaSkor.com telah merangkum daftar bomber Uruguay yang pernah berkarier di Premier League. Berikut ini enam di antaranya:

1. Luis Suarez

Suarez layak menyandang status sebagai bomber Uruguay terbaik dalam sejarah Premier League. Ia memang mampu menjalankan tugasnya sebagai mesin gol selama 3,5 tahun memperkuat Liverpool.

Suarez Dibeli dari Ajax Amsterdam dengan biaya 26,5 juta euro pada akhir Januari 2011. Ia tak butuh waktu lama untuk unjuk kebolehan.

Suarez tercatat menyumbang 82 gol dari 133 penampilan bersama Liverpool. Sebanyak 69 gol di antaranya tercipta pada ajang Premier League.

2. Diego Forlan

Suarez memang diakui sebagai bomber Uruguay tertajam di Premier League. Namun Diego Forlan lebih dulu membuka jalan untuknya.

Forlan diboyong Manchester United dari Independiente pada Januari 2002. Ia diharapkan meramaikan persaingan lini depan Setan Merah.

Namun Forlan gagal memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Kemampuannya mulai diragukan setelah gagal mencetak satu pun gol pada separuh musim perdananya di Inggris.

Hal itu berlanjut pada musim penuh perdananya pada 2002-2003. Ia hanya mampu menorehkan enam gol di Premier League atau sembilan gol di semua kompetisi.

Forlan mendapat kesempatan terakhir untuk membuktikan kualitasnya sebagai ujung tombak pada musim 2003-2004. Namun raihan golnya justru menurun dan membuat Manchester United melepasnya ke Villarreal pada akhir musim.

3. Dario Silva

Setelah Forlan kurang bersinar di Manchester United, jumlah penyerang Uruguay yang meniti karier di Premier League justru kian bertambah. Dario Silva menjadi salah satu di antaranya.

Rekan duet Forlan di Timnas Uruguay itu pindah ke Portsmouth pada musim panas 2005. Sayangnya Silva hanya bertahan selama setengah musim.

Silva datang ke Portsmouth saat sudah berada di usia senja. Hal itu membuatnya kesulitan beradaptasi dengan kerasnya Premier League.

Silva pun hanya mampu mencetak dua gol dari 13 laga Premier League. Ia kemudian berpisah dengan Portsmouth pada Februari 2006 dan tak lama kemudian gantung sepatu.

4. Walter Pandiani

Pandiani merupakan seorang penyerang yang cukup disegani kala berkarier di LaLiga. Ia pernah menjadi andalan Deportivo La Coruna.

Pandiani kemudian pindah ke Premier League untuk memperkuat Birmingham City pada musim dingin 2005 dengan status pinjaman. Statusnya kemudian dipermanenkan enam bulan kemudian.

Secara keseluruhan, Pandiani hanya satu tahun memperkuat Birmingham. Ia dijual lagi ke Espanyol pada musim dingin 2006.

Dalam waktu yang relatif singkat, Pandiani mampu membukukan enam gol dari 31 laga di Premier League. Jumlah tersebut nyatanya belum cukup membuat Birmingham puas.

5. Abel Hernandez

Abel Hernandez menjadi penyerang Uruguay lain yang berkesempatan mencicipi Premier League. Ia diboyong oleh Hull City dari Palermo pada musim panas 2014.

Hernandez tercatat empat tahun memperkuat Hull. Namun ia hanya dua musim tampil di Premier League karena timnya dua kali terdegradasi ke Championship.

Hernandez tercatat mampu membukukan delapan gol dari 49 penampilan di Premier League. Koleksi golnya meningkat pesat menjadi 28 gol saat tampil di Championship.

6. Edinson Cavani

Edinson Cavani bisa dibilang menjadi penyerang papan atas terakhir sebelum Nunez yang berkarier di Premier League. Ia bergabung dengan Manchester United jelang bergulirnya musim 2020-2021.

Cavani tampil cukup baik dengan menyumbang 12 gol dari 41 laga Premier League selama dua musim memperkuat Manchester United. Namun serangkaian cedera mengganggu penampilannya dan membuat kedua pihak sepakat berpisah pada musim panas ini.