Efek Besar Kritikan Jose Mourinho kepada Karier Luke Shaw

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 10 Februari 2021
Efek Besar Kritikan Jose Mourinho kepada Karier Luke Shaw
Luke Shaw (Twitter)

BolaSkor.com - Cara tiap orang menerima kritikan berbeda-beda: ada yang menerimanya baik, menjadikannya bahan evaluasi dan berubah, tetapi ada juga yang menerimanya dengan tidak baik dan menjadi arogan (tidak berubah).

Memang, tidak semua kritikus memberi kritikan dengan benar alias dan cenderung ikut-ikutan, namun jika masukan yang diterima positif dan bisa mengubah seseorang, mengapa tidak melakukannya?

Contoh bagaimana orang bisa berubah karena kritikan itu datang dari bek kiri Manchester United, Luke Shaw. Kariernya dengan Red Devils tidak semulus jalan tol dan penuh batu sepanjang perjalanannya.

Bergabung dengan Man United dari Southampton pada 2014, Shaw melalui banyak ujian dari cedera, inkonsistensi bermain, hingga ... kritikan dari mantan pelatihnya Jose Mourinho.

Baca Juga:

5 Momen Ketika Jose Mourinho Menyerang Pemain di Klubnya

Manchester United, Keledai yang Masuk ke Lubang yang Sama

Daftar Posisi yang Perlu Ditambal Manchester United

Jose Mourinho dan Luke Shaw

Mengkritik pemain di depan publik atau kepada awak media bukan hal yang baru lagi untuk Mourinho. Manajer asal Portugal itu dua kali melakukannya pada 2016 dan 2017, mempertanyakan mentalitas dan karakter Shaw.

"(Aleksandar) Kolarov menguasai bola dalam situasi sulit di sepak pojok dan pemain saya alih-alih naik dan menekan, memutuskan untuk memberinya ruang," ucap Mourinho pada 2016.

"Hari ini untuk gol kedua, (Nordin) Amrabat di sisi kanan, bek kiri kami berjarak 25 meter darinya, bukan lima meter. Tetapi bahkan pada jarak 25 meter, maka Anda harus berlari dan pergi menekan. Tapi tidak, kami menunggu.:

"Ini taktik tetapi juga sikap mental. Dalam beberapa minggu, semuanya seperti ini menjadi sempurna. Itulah pekerjaan saya."

Pada 2017 Mourinho bahkan tidak lagi berucap tanpa menyebut namanya, menilai Shaw lamban dalam berpikir hingga menanti instruksi darinya.

"Dia tampil bagus, tapi itu tubuhnya dengan otak saya. Dia ada di depan saya dan saya membuat setiap keputusan untuknya," imbuh Mourinho pada 2017.

"Komunikasi itu mungkin karena kami sangat dekat. Saya sedang memikirkan dia, kapan menutup ruang di dalam, kapan membuka serangan, kapan menekan lawan, saya membuat setiap keputusan untuknya."

Normalnya bagi pemain yang dongkol atau tak menerimanya pergi dari klub jadi opsi. Tetapi Shaw berbeda. Dia mengubah segala kritikan itu menjadi bahan evaluasi untuk berbenah dan jadi lebih baik lagi.

Empat tahun berlalu dan kini Shaw dalam performa terbaiknya di Man United. Legenda Man United Dennis Irwin melihatnya saat ini sebagai bek kiri terbaik di Premier League.

Shaw mengakui tak mudah menerima kritikan Mourinho, namun dengan banyaknya dukungan dari orang terdekat dan niatan bangkit, ia tak meninggalkan klub dan berbenah.

"Itu (kritikan dari Mourinho) sulit karena saya tidak bisa menyampaikan kata-kata saya," ucap Shaw dikutip dari Goal.

"Banyak mendukung saya, jadi saya tahu mendapatkan dukungan itu, tapi saya hanya perlu menundukkan kepala dan tetap diam."

"Orang-orang mengatakan hal-hal negatif tentang saya tetapi saya hanya melihatnya sebagai kurva pembelajaran dan sesuatu yang telah meningkatkan saya sebagai orang di luar lapangan, tidak hanya di atasnya."

“Anda selalu memiliki keraguan. Saya sangat tidak beruntung mendapatkan cedera yang saya alami, tetapi saya selalu percaya saya bisa menjadi pemain penting di sini."

"Anda ingin berada di sini dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang dapat Anda lakukan. Mudah-mudahan saya bisa terus melakukan itu dan membuktikan bahwa orang salah," tegas Shaw.

Breaking News Jose Mourinho Luke Shaw Manchester United
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.229

Bagikan