Harry Kane Harus Segera Move On dari Kegagalan Penalti di Piala Dunia 2022
Arief Hadi - Sabtu, 24 Desember 2022
BolaSkor.com - Harapan timnas Inggris untuk memenangi trofi Piala Dunia, sejak terakhir diraih pada 1966, kembali sirna di Piala Dunia 2022 Qatar. Perjalanan The Three Lions terhenti di perempat final saat melawan juara bertahan timnas Prancis.
Inggris kalah 1-2 melalui gol Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud yang diperkecil gol penalti Harry Kane. Harry Kane sedianya punya kans untuk menyamakan kedudukan dari penalti kembali, tapi di penalti kedua tendangannya melambung tinggi.
Kini penyerang berusia 29 tahun telah kembali ke Tottenham Hotspur dan kembali fokus pada musim 2022-2023. Kendati sudah kembali, pandit dan fans khawatir psikologi Kane terganggu karena kegagalan penalti tersebut hingga ia tak lagi fokus.
Isu itu tidak dikhawatirkan oleh pelatihnya di Tottenham, Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu yakin Kane sudah move on dari kegagalan penalti karena sadar ia harus kembali fokus setelah Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
214 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Pengulangan Duel Argentina Vs Prancis
Sisi Gelap Kesuksesan Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022
Wasit Final Piala Dunia 2022 Respons Petisi Pengulangan Duel Argentina Vs Prancis
"Kita berbicara tentang striker kelas dunia," kata Conte kepada wartawan mengenai Harry kane, seperti dilansir dari 90min.
"Saya tidak khawatir tentang itu, saya melihatnya dua hari ini bersama kami, (Kane) sangat baik. Sepak bola seperti ini: Anda bisa memiliki momen yang menyenangkan dan juga memiliki momen ketika Anda kecewa. Dia melewatkan penalti kedua, tapi dia mencetak gol pertama."
"Ketika saya menjadi pemain, saya tidak pernah melewatkan penalti karena saya tidak (mengambil) tendangan (penalti). Tidak pernah. Saya benar-benar buruk. Tapi saya masih kalah di final dengan (adu penalti) melawan Brasil."
"Anda hidup saat ini dan Anda benar-benar kecewa, tetapi kemudian Anda tahu bahwa Anda harus terus maju dan sepak bola memberi Anda kesempatan untuk menikmati kesempatan lain," tegas Conte.
