Hindari Virus Corona, Ketum PSSI Sebut Hanya 272 Orang di Satu Pertandingan Lanjutan Liga 1

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya bisa bernafas dengan lega. Pasalnya Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sudah memberikan lampu hijau mengenai penyelenggaraan Liga 1 2020.

Namun kata Iriawan, kompetisi tertinggi Tanah Air yang akan dimulai 1 Oktober itu tetap tidak diperbolehkan disaksikan secara langsung oleh penonton. Alasannya untuk menghindari paparan COVID-19.

"Setelah saya menghadap Gugus Tugas COVID-19, telah disepakati bahwa protokol kesehatan nomor satu. Seperti tidak ada penonton,"

"Kita berpesan pada suporter, termasuk Bobotoh untuk mendukung timnya di TV atau live streaming," kata Iriawan usai meresmikan Soccer Training Sabilulungan di Komplek SOR si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (23/7) kemarin.

Baca Juga:

Resmikan Lapangan Tambahan Stadion Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Ketum PSSI: Seperti Ajax

Alasan Shin Tae-yong Tak Harus Karantina Selama 14 Hari Setibanya di Jakarta

Pria yang akrab disapa Iwab Bule ini mengatakan aturan tanpa penonton ini menjadi satu-satunya opsi yang harus diterapkan di Liga 1 2020. Sebab pandemi COVID-19 di Indonesia belum berakhir.

"Hampir seluruh negara, kecuali Vietnam, liganya digelar tanpa penonton. Karena akan kewalahan kalau tidak disiplin," jelasnya.

Iwan Bule juga meminta kepada seluruh suporter untuk tidak menggelar nonton bareng. Sehingga penyebaran COVID-19 bisa benar-benar dihentikan.

"Saya minta tidak ada nobar. Saya mohon dengan hormat kerja sama suporter dan federasi, bahwa liga ini bisa berjalan. Karena penting, bagi penampilan pemain timnas yang ada di klub,"

"Kita terapkan swab test, lalu hanya ada 272 orang di lapangan yang terbagi di zona 1, 2, 3. Di luar Stadion tidak boleh. Itu kita betul-betul tekankan protokol kesehatan dari gugus tugas COVID-19," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)