Indonesia Night Run 2019: Bukan Sekadar Ajang Lari

BolaSkor.com - Indonesia Night Run 2019 yang akan berlangsung pada 30 November di Q-Big BSD City, Tangerang mengusung konsep pesta sehat. Tak hanya lari, akan ada pesta zumba dan workout di tempat yang sama.

“Kalau kategori mantan atlet itu kami berikan karena mereka sudah sangat sulit untuk mencapai podium. Kami memberikan peluang untuk mengenang masa-masa mereka dulu,” kata Riena Tambunan selaku race management TrackMe yang bertindak selaku penanggung jawab lintasan rute lndonesia Night Run 2019 di Aloft Hotel Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Baca Juga:

Plus-Minus Antonio Conte sebagai Pelatih Inter Milan

Resmi Latih AC Milan, Marco Giampaolo Jadi Pelatih ke-60 Rossoneri

Selain kategori pemenang mantan atlet, pada Indonesia Night Run 2019 juga menyediakan kategori lainnya seperti berdasarkan gender pria dan wanita, umur, master, the best costume, CEO, dan umum dan disediakan hadiah total ratusan juta dengan memperlombakan tiga kategori jarak yakni 5K, 10K, dan 21K. Untuk setiap kategori ini akan dibagi menjadi juara 1, juara 2, dan juara 3 untuk pria dan perempuan.

Gary Topher Sumanti, Project Coordinator Indonesia Night Run dari Bias Event, selaku penyelenggara mengungkapkan, ajang ini diselenggarakan sebagai pesta akhir tahun bagi para pelari yang berpartisipasi. Akan ada sejumlah kegiatan olahraga yang dikombinasikan pada event ini.

"Terus terang ini bukan lomba lari biasa. Event ini juga akan diramaikan dengan zumba party, dan workout, serta beragam aktivitas yang bersifat menghibur seperti bazar malam, DJ performance, dan LED-Light show," kata Gary.

Menariknya, Indonesia Night Run 2019 juga menyediakan satu kategori untuk para mantan atlet. Gary mengatakan, ajang ini bisa menjadi kesempatan mantan atlet untuk bernostalgia saat masa-masa keemasannya.

Gary mengharapkan ajang ini diramaikan oleh 5.000 orang dengan komposisi 2.500 pelari di kategori 5K, 1.750 pelari di kategori 10K, dan 750 pelari di kategori 21K atau half maraton.

"Bagi para mantan atlet yang belum meraih medali, mungkin karena harus bersaing dengan atlet muda, di sini lah kesempatannya. Karena mereka akan bersaing dengan pelari-pelari yang seusianya," tuturnya.