Joko Driyono Tersangka, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Serukan KLB PSSI
Frengky Aruan - Minggu, 17 Februari 2019
BolaSkor.com - Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar menyerukan sekaligus meminta PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Apalagi saat ini Joko Driyono yang dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Jokdri, sapaan akrabnya, itu ditetapkan sebagai tersangka kasus yang berdasar pada Laporan Polisi Nomor: LP/03/II/2019/Satgas, tanggal 1 Februari 2019. Jokdri dijerat tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan/atau memasuki dengan cara membongkar, merusak atau menghancurkan barang bukti yang telah terpasang garis polisi oleh penguasa umum, sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP dan/atau pasal 265 KUHP dan/atau pasal 233 KUHP, yang terjadi pada pada Jumat, 1 Januari 2019, di Kantor Komisi Disiplin PSSI di Jl. Taman Rasuna Timur Menteng Atas, Jakarta Selatan.
"Kalau sudah seperti ini, saya bilang harus segera KLB. Apalagi sudah banyak voters yang teriak (ingin KLB). Sudah ada Exco juga yang akan mengambil keputusan," ujar Umuh, Minggu (17/2).
Baca Juga:
Joko Driyono Tersangka, Komite Adhoc Integritas PSSI Rilis 8 Poin Penting
Joko Driyono Jadi Tersangka karena Aktor Intelektual
Menurut Umuh Muchtar, KLB harus segera dilakukan lantaran saat ini PSSI akan diperhadapkan beberapa kejuaraan. Dari mulai Piala Indonesia, Piala Presiden hingga Liga 1 2019.
"Nanti siapa yang bertanggung jawab. Siapa yang menjadi pemimpinnya. Kan tidak gampang mengambil keputusan seperti itu," katanya.
Namun, Umuh Muchtar mengaku belum memiliki gambaran terkait calon yang pantas menduduki kursi kepemimpinan sebagai Ketua Umum PSSI. Yang terpenting baginya sosok tersebut memiliki kekuatan, keberanian, dan lebih pintar untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik.
"Kita harus segera berunding dengan voters dan Exco. Saya juga akan bicara untuk mengambil keputusan yang tepat. Kalau sekarang kita mengambil keputusan buru-buru hasilnya juga jeblok, tidak menguntungkan semua pihak," tegasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
