Kalahkan Portugal Jadi Pembuktian Mentalitas Juara Jerman
Taufik Hidayat - Minggu, 20 Juni 2021
BolaSkor.com - Tim Nasional Jerman mengawali langkahnya di Piala Eropa 2020 dengan penuh keraguan. Namun kondisi tersebut kini telah berubah menjadi rasa optimisme yang tinggi.
Trauma akan kegagalan memalukan di Piala Dunia 2018 tampak sulit dihilangkan Jerman. Performa Der Panzer tak kunjung konsisten sejak saat itu.
Keputusan Joachim Low dengan menyingkirkan sejumlah pemain senior juga tak banyak berpengaruh. Barisan pemain muda yang kini menjadi tumpuan Timnas Jerman masih kerap tampil tak konsisten.
Baca Juga:
Bintang Laga Portugal Vs Jerman: Robin Gosens Jawab Keraguan
Klasemen Sementara Grup F Piala Eropa 2020: Sengit hingga Laga Terakhir
Piala Eropa 2020 - Portugal 2-4 Jerman: Der Panzer Bungkam Juara Bertahan
Wajar jika kemudian Low memanggil kembali Thomas Muller dan Mats Hummels yang sempat dicampakkannya untuk berlaga di Piala Eropa 2020. Hal ini menjadi bukti keraguan sang pelatih untuk mengandalkan penuh skuat mudanya untuk bersaing di grup F bersama Portugal, Prancis, dan Hungaria.
Meski begitu, kembalinya Muller dan Hummels tak otomatis mengatrol performa Jerman seperti saat menjuarai Piala Dunia 2014. Die Mannschaft harus menelan kekalahan dari Prancis pada laga perdana.
Gol tunggal kemenangan Prancis bahkan dicetak oleh bunuh diri Hummels. Hal ini tentu menjadi sebuah ironi dari keputusan Low memanggil bek Borussia Dortmund tersebut.
Kekalahan dari Prancis membuat Jerman berada di ujung tanduk. Mereka terancam gagal melaju ke babak 16 besar andai kembali kalah dari Portugal pada laga kedua grup F di Allianz Arena, Sabtu (19/6).
Namun meski berada di bawah tekanan, Jerman justru tampil menggila. Portugal yang berstatus juara bertahan dihajar dengan skor telak 4-2.
Laga ini juga menjadi ajang pembuktian mental juara Jerman. Muller dan kawan-kawan melakukan comeback usai tertinggal lebih dulu.
Dewi fortuna seperti tak mengiringi langkah Jerman saat gol Robin Gosens di awal laga dianulir VAR. Hal itu diperparah setelah Portugal yang lebih banyak tertekan mampu mencuri gol melalui aksi Cristiano Ronaldo.
Bukannya terpuruk, gol Ronaldo tersebut seolah justru membangunkan singa yang tertidur. Jerman memang berhasil bangkit dan mencetak empat gol secara beruntun yang dua di antaranya merupakan bunuh diri bek lawan.
"Kami berbicara tentang beberapa hal dalam beberapa hari terakhir. Kami masih mencari keseimbangan setelah pertandingan Prancis dan tahu bahwa kami harus menambahkan perlengkapan untuk menciptakan lebih banyak peluang," kata Low usai pertandingan.
"Kami bertarung dengan brilian dan menunjukkan moral yang hebat. Kami memiliki banyak serangan bagus melawan lawan yang sangat kuat."
Kemenangan atas Portugal memberi dampak besar bagi Jerman. Mereka tentu akan semakin percaya diri dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.
Jerman dijadwalkan menghadapi Hungaria pada laga terakhir grup F. Kemenangan dalam pertandingan ini akan memastikan kelolosan Tim Panser ke babak 16 besar.
Namun sebuah peringatan disampaikan Muller. Ia meminta rekan-rekan setimnya untuk tetap membumi dan tak meremehkan Hungaria.
"Kami sangat membutuhkan tiga poin ini dan kami memiliki nasib di tangan kami sendiri lagi. Namun kami tidak boleh kehilangan fokus, Hungaria sangat canggung untuk dihadapi," tegas Muller.
