Kebijakan Melepas Saham Tergantung Keputusan Jajaran Direksi Arema FC

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 22 Juni 2019
Kebijakan Melepas Saham Tergantung Keputusan Jajaran Direksi Arema FC
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

BolaSkor.com - Arema FC perlu berdiskusi lebih lanjut dalam upaya mengikuti Bali United yang melepas sahamnya berbentuk Initial Public Offering (IPO), dengan melibatkan publik untuk investasi di bidang sepak bola.

Seperti yang dijelaskan pihak klub, bahwa kebijakan itu tidak mudah. Ada sejumlah persyaratan maupun regulasi yang mesti diwujudkan tim Singo Edan terlebih dahulu.

Yaitu dengan memastikan visi dan misi klub dari berbagai sektor. Mulai prestasi, bisnis dan marketing hingga ke jalur akademinya.

"Perlu diketahui lagi, bahwa bukan klubnya yang ikut IPO. Tapi, PT (badan hukum) nya," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Nah, PT-nya itu membawahi sejumlah bidang. Arema FC di bidang prestasi, lalu ada store di bisnis maupun di akademi," tambahnya.

Baca Juga:

Arema FC Pertimbangkan dengan Mantap Mengikuti Jejak Bali United Lepas Saham ke Publik

Efisiensi Jadi Alasan Arema FC Gelar Dua Laga di Stadion Gajayana

Sehingga, keputusan terakhir bagi Arema FC untuk melepas sahamnya ke publik bukan di manajemen tim. Tapi kepastian itu tergantung kebijakan yang diputuskan jajaran direksi perusahaan yang menaungi klub.

Arema FC sendiri dinaungi oleh PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI). Ada dua pemegang saham di PT AABBI, yaitu Iwan Budianto (owner) sebanyak 70 persen dan Agoes Soerjanto (CEO) dengan 30 persen sisanya. Sementara Ruddy Widodo (Direktur) dan Tatang Dwi Arifianto (Komisaris) bukan pemegang saham.

"Jadi tidaknya ikut IPO yang tergantung pemegang saham, melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," tutupnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Liga 1 Liga 1 2019 Ruddy widodo Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.022

Bagikan