Klopp dan Tuchel Satu Suara soal Kartu Merah Reece James
Taufik Hidayat - Minggu, 29 Agustus 2021
BolaSkor.com - Laga Liverpool kontra Chelsea dalam lanjutan Premier League 2021-2022 diwarnai sebuah kontroversi. Hal yang dimaksud adalah insiden kartu merah Reece James.
Duel yang berlangsung di Anfield, Sabtu (28/8), berakhir imbang 1-1. Namun laga berjalan satu arah usai Chelsea bermain dengan sepuluh pemain sejak akhir babak pertama.
James menerima kartu merah langsung karena dianggap sengaja menahan bola dengan tangan di garis gawang. Keputusan itu dikeluarkan Anthony Taylor selaku wasit usai mengecek VAR.
Baca Juga:
Liverpool 1-1 Chelsea: 10 Pemain The Blues Buat The Reds Frustrasi di Anfield
5 Duel Seru Liverpool Vs Chelsea di Anfield dalam 20 Tahun Terakhir
Namun tak sedikit yang mempertanyakan keputusan tersebut. Itu karena Liverpool juga dihadiahi penalti.
The Reds pun seolah mendapat keuntungan ganda saat tertinggal 0-1. Liverpool mampu menyamakan kedudukan lewat penalti Mohamed Salah dan bermain dengan jumlah orang yang lebih banyak di sisa laga.
Tak heran jika keputusan wasit menuai protes manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Ia bahkan tak ragu menyebut kartu merah tersebut merusak serunya pertandingan.
"Jika wasit mengatakan dia (James) menyangkal gol dengan tangannya, tidak ada yang tahu apakah penalti itu gol. Ini peluang besar tapi Anda tidak mendapatkan gol kembali," kata Tuchel usai pertandingan.
"Secara umum, ini sedikit spoiler untuk permainan. Saya pikir tidak ada yang ingin melihatnya selama 45 menit babak kedua karena mereka ingin menonton pertandingan dengan intensitas tinggi."
Jalannya babak kedua memang menjadi mudah ditebak usai kartu merah James. Pertandingan akan bersifat satu arah karena Liverpool unggul jumlah pemain dan Chelsea akan tampil bertahan.
Hal itu kemudian terbukti di lapangan. Kiper Chelsea, Edouard Mendy harus jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan lagi.
"Saya bisa mengerti keputusan wasit dan saya tidak mengatakan itu salah. Namun saya tidak suka cara wasit memeriksanya karena dia hanya memeriksa gambar yang menunjukkan kontak yang jelas dan kemudian keputusan yang jelas," tambahnya.
"Kami melihatnya di bangku cadangan dengan iPad kami. Itu jarak pendek dan juga defleksi ke lengannya dimana lengannya tidak dalam posisi yang sangat tidak wajar."
Respons Klopp
Pendapat serupa nyatanya juga diungkapkan manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Ia mengaku keputusan kartu merah James cukup berlebihan.
"Saya tidak pernah menyukai hukuman itu. Jika seseorang pernah mendengarkan saya tentang perubahan aturan, maka banyak hal akan terlihat sangat berbeda," kata Klopp.
"Namun mereka masih terlihat seperti itu, jadi hanya buang-buang waktu untuk membicarakannya! keputusan itu benar-benar keras dan mengubah segalanya."
Meski begitu, Klopp merasa Liverpool tak terlalu diuntungkan meski lawan bermain dengan sepuluh pemain sepanjang babak kedua. Ia menilai hal itu justru membuat tim asuhannya semakin sulit mencetak gol.
"Saya bukan seseorang yang menonton sepak bola dari waktu ke waktu dan berpikir 11 lawan 10 itu pasti mudah. Saya melihat lima juta pertandingan dan tahu itu bukan keuntungan besar, terutama melawan tim berkualitas seperti Chelsea," katanya lagi.
"Mereka melakukannya dengan baik dan itulah mengapa mereka pantas mendapatkan satu poin. Namun saya akan senang melihat pertandingan dalam situasi 11 lawan 11 untuk melihat siapa yang lebih baik."
