Kronologi hingga Alasan Jurgen Klopp Pergi dari Liverpool di Akhir Musim

Arief HadiArief Hadi - Jumat, 26 Januari 2024
Kronologi hingga Alasan Jurgen Klopp Pergi dari Liverpool di Akhir Musim
Jurgen Klopp (Twitter)

BolaSkor.com - Sembilan tahun karier panjang Jurgen Klopp melatih Liverpool akan berakhir. Dalam kurun waktu tersebut, Klopp telah mengangkat performa The Reds dengan klimaks akhir penantian 30 trofi liga, saat mereka memenangi Premier League pada 2020.

Datang melatih Liverpool pada 2015, pelatih asal Jerman yang sebelumnya melatih Borussia Dortmund (2008-2015) memberikan total tujuh trofi sejauh ini. Plus musim ini, Liverpool bertarung untuk quadruple trofi di Liga Europa, Piala FA, Piala Liga, dan Premier League.

Semua hal tersebut menjadikan Klopp sosok yang spesial untuk fans Liverpool di dunia, begitu juga namanya layak masuk dalam buku sejarah klub. Tak ayal kabar soal mundurnya Klopp sebagai pelatih di akhir musim 2023-2024 menjadi kejutan besar.

Baca Juga:

Rekam Jejak Cedera Mohamed Salah Selama Memperkuat Liverpool

Mohamed Salah Dituding Tidak Profesional, Jurgen Klopp Pasang Badan

Breaking News: Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool di Akhir Musim 2023-2024

"Jurgen Klopp telah mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool pada akhir musim ini, setelah memberi tahu pemilik klub tentang keinginannya untuk meninggalkan posisinya ketika musim 2023-2024 hampir berakhir," demikian pernyataan dari Liverpool.

Kronologi dan Alasan

Dikutip dari situs resmi Liverpool, Klopp menuturkan apabila ia sudah memberitahu klub soal keputusannya pergi sejak November 2023. Sejak saat itu, Klopp sudah mulai berpikir waktunya di Liverpool tidak lama lagi.

"Saya sudah memberi tahu klub pada bulan November. Saya harus menjelaskan sedikit bahwa mungkin pekerjaan yang saya lakukan dilihat orang dari luar, saya berada di pinggir lapangan dan dalam sesi latihan dan hal-hal seperti ini, tetapi sebagian besar hal terjadi di sekitar hal-hal semacam ini," tutur Klopp.

"Itu berarti musim dimulai dan Anda sudah merencanakan musim berikutnya. Saat kami duduk di sana bersama-sama membicarakan tentang calon pemain baru, pemusatan latihan musim panas berikutnya, dan apakah kami bisa pergi ke mana pun, muncul pemikiran, 'Saya tidak yakin saya di sini lagi' dan saya sendiri terkejut dengan hal itu. Saya jelas mulai memikirkannya'."

"Itu tidak dimulai (saat itu), tapi tentu saja musim lalu adalah musim yang sangat sulit dan ada saat-saat di mana di klub lain mungkin keputusannya adalah, 'Ayo, terima kasih banyak atas segalanya tapi mungkin kita harus berpisah di sini, atau mengakhirinya di sini.' Tentu saja hal itu tidak terjadi di sini."

"Bagi saya, sangat penting bahwa saya dapat membantu membawa tim ini kembali ke jalur terbaiknya. Hanya itu yang saya pikirkan."

"Ketika saya menyadari sejak awal bahwa hal itu terjadi, ini adalah tim yang sangat bagus dengan potensi besar dan kelompok usia yang super, karakter super dan sebagainya, lalu saya bisa mulai memikirkan diri saya lagi dan itulah hasilnya."

"Ini bukan hal yang ingin saya lakukan, ini hanya hal yang menurut saya 100 persen benar," lanjut Klopp.

Dengan segala pemikiran yang sudah dipikirkannya sejak November, Klopp sampai pada satu kesimpulan: enerji yang sudah terkuras, hingga ia memutuskan pergi dari Liverpool.

"Saya dapat memahami bahwa ini merupakan kejutan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali, namun tentu saja saya dapat menjelaskannya – atau setidaknya mencoba menjelaskannya," terang Klopp.

“Saya sangat menyukai segala hal tentang klub ini, saya menyukai segala hal tentang kota ini, saya menyukai segala hal tentang suporter kami, saya menyukai tim, saya menyukai staf."

"Saya suka semuanya. Namun keputusan saya tetap mengambil keputusan ini menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itulah keputusan yang harus saya ambil."

"Itulah saya, bagaimana saya mengatakannya, kehabisan energi. Saya tidak punya masalah sekarang, tentu saja, saya sudah tahu lebih lama bahwa saya harus mengumumkannya suatu saat nanti, tapi saya baik-baik saja sekarang. Saya tahu bahwa saya tidak dapat melakukan pekerjaan itu lagi dan lagi dan lagi."

Kepergian Klopp diikuti oleh staf kepelatihannya seperti Pepijn Lijnders, Peter Krawietz, dan Vitor Matos.

Klopp pun memberi pesan untuk fans dan anak-anak asuhnya bertempur hingga akhir, terutamanya Liverpool sedang berjuang memenangi trofi di empat kompetisi berbeda.

"Kami akan mempunyai momen, mungkin pertandingan terakhir di sini atau di tempat lain – maksud saya di negara lain atau kompetisi lain," tambah Klopp.

"Ada cukup waktu untuk melakukan hal-hal semacam ini. Sekarang mari kami melakukannya. Dunia luar ingin memanfaatkan keputusan ini, menertawakannya, ingin mengganggu kami."

"Kami adalah Liverpool, kami melalui hal-hal sulit bersama-sama. Dan Anda melalui hal-hal yang lebih sulit sebelum saya. Mari kita perkuat hal tersebut. Itu akan sangat keren."

"Mari kita peras segalanya dari musim ini dan memiliki hal lain yang bisa membuat kita tersenyum ketika kita melihat kembali ke masa depan," tegasnya.

Jurgen Klopp Liverpool Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.280

Bagikan