Legenda Manchester United Sebut Tanda Bahaya Sudah Menyala Sejak Moyes dan Woodward Bertugas

BolaSkor.com - Manchester United tengah terpuruk di awal musim 2019-20. Benarkah semua berawal dari dua keputusan awal selepas kepergian Sir Alex Ferguson?

Jika ditanya kepada legenda Man United Paul Scholes, jawabannya pasti iya. Eks gelandang Setan Merah itu percaya sinyal keterpurukan bekas klubnya sudah terlihat ketika manajemen menunjuk David Moyes sebagai manajer dan Ed Woodward yang dipromosikan ke jajaran eksekutif sepeninggal David Gill.

Duet Moyes dan Woodward kemudian menjadi aktor dari perekrutan Marouane Fellaini dan Juan Mata. Duet Moyes dan Woodward pun gagal melanjutkan apa yang sudah ditinggalkan Alex Ferguson.

Baca Juga:

Manchester United Vs Liverpool, Hari Penentuan Nasib Ole Gunnar Solskjaer

Nostalgia - Paul Ince, Pahlawan Terlupakan Manchester United yang Pernah Membelot ke Liverpool

Manchester United Buat Blunder Lepas Lukaku dan Sanchez Tanpa Mencari Penggantinya

"Saya melihat sinyal tanda bahaya sudah menyala ketika Moyes mengambil alih. Dia membeli Fellaini dan Mata untuk sekita 70 juta pound. Keduanya pemain bagus, tapi saya rasa tidak cocok dengan United," jelas Scholes kepada Radio 5Live.

"Saya yakin Ferguson dan Gill tidak akan membeli pemain bertipe seperti itu (Fellaini dan Mata). Saya pikir sejak saat itulah alarm tanda bahaya berbunyi. Selanjutnya klub terus membeli pemain yang saya pikir bukan untuk Manchester United."

Scholes juga menilai tugas yang ditanggung manajer Ole Gunnar Solskjaer saat ini sangatlah berat karena harus membangun tim dari awal lagi.

"Saya pikir Ole membutuhkan empat atau lima jendela transfer. Saya menilai Ole sudah memulainya dengan mendatangkan pemain yang sangat bagus dan menjanjikan," ujar Scholes seperti dikutip Manchester Evening News.

Scholes menambahkan jika Ole bisa memaksimalkan waktu yang diberikan dengan mendatangkan pemain-pemain yang tepat, dia berharap United akan bisa kembali bersaing di jalur trofi Premier League dan Liga Champions.

"Ole mengerti sepak bola. Tetapi sejak awal dia sudah menghadapi masalah yang rumit, seperti yang dulu Sir Alex alami," kata Scholes.