Liga 1 Ditunda Jadi Berkah bagi Pemain Asing Persebaya

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 04 Juli 2021
Liga 1 Ditunda Jadi Berkah bagi Pemain Asing Persebaya
Bruno Moreira Soares. (Persebaya)

BolaSkor.com - Pemain asing Persebaya Surabaya masih mendapat sorotan. Terutama penampilan gelandang Bruno Moreira Soares dianggap belum optimal. Alhasil, penundaan kompetisi Liga 1 2021/2022 ini dijadikan momen untuk memperbaiki kondisi fisik para pemain impornya.

Tidak seperti legiun asing Persebaya lainnya, Bruno lebih banyak mendapat sorotan dari Bonek sejak melakoni latihan bersama dengan Hizbul Wathan FC, Selasa (22/6) lalu. Pun demikian ketika Bajol Ijo berlatih dengan Persela Lamongan kemarin (28/6).

Para pendukung Persebaya menilai pemain asal Brasil itu tak mampu mengimbangi permainan rekan-rekannya dan menunjukkan tajinya sebagai pemain asing. Dirinya terlihat belum terlalu nyetel dengan skema yang diterapkan.

Baca Juga:

Marc Klok Akan Bertemu Bobotoh Setelah Pandemi COVID-19 Mereda

Persib Isyaratkan Berpeluang Rekrut Egy Maulana Vikri

Meski begitu, pelatih Persebaya Aji Santoso sempat pasang badan untuk Bruno Moreira. Juru racik 51 tahun tersebut memahami kondisi sang pemain belum mencapai level optimal.

Hal ini diduga karena kebugaran pemain yang belum optimal. Pasalnya, Bruno terakhir kali bermain kompetitif pada akhir tahun lalu saat memperkuat klub Korea Selatan, Chungnam Asan.

Tak hanya untuk Bruno, mantan pelatih Arema itu juga bakal menggenjot fisik Taisei Marukawa. Sebab, pemain asal Jepang tersebut terakhir kali bermain di untuk Noah Jurmala FC yang tampil di liga utama Latvia sejak Maret 2021 lalu.

"Mereka liburnya sekitar enam bulan lebih tidak main bola. Untuk itu memang kita sekarang ini, program saya, untuk keduanya bagaimana menyamakan ketertinggalan kondisi fisiknya," ungkap Aji.

Karena itu, selama masa penundaan kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021/2022 yang seharusnya bergulir awal Juli ini, Aji melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk memperbaiki kelemahan anak asuhnya. Dia berupaya untuk mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan masing-masing anggota tim sesuai dengan kebutuhan tim.

"Ada baiknya juga (penundaan kompetisi) untuk Persebaya. Karena jujur saja, pemain asing kami jadi ada (tambahan) waktu untuk memperbaiki kondisi fisik mereka. Ya, memang mau tidak mau kami harus bisa menerima karena situasi seperti ini (pandemi)," ujar Aji.

"Alhamdulillah ada peningkatan kondisi fisik mereka setelah sebelumnya agak sedikit drop. Mungkin si Alie (Sesay) sama Jose Wilkson lebih bagus (kondisi fisik) karena mereka libur dari kompetisi sebelumnya tidak terlalu lama. Sedangkan si Taise dan Bruno ini agak lama. Dan Alhamdulillah sudah agak nambah bagus, tapi saya masih perlu push lagi supaya dia benar-benar di kompetisi sudah siap," sambungnya.

Sejatinya, persiapan bagi Rachmat Irianto dkk. telah memasuki fase pemantapan taktikal. Namun dengan belum optimalnya kondisi fisik legiun asing, Aji lantas menyisipkan materi tersebut di setiap sesi latihan Persebaya. "Ada taktikal sama conditioning. Saya kombinasikan, sedikit taktikal dengan game sepertiga lapangan," beber mantan pelatih timnas Indonesia ini.

Lebih lanjut pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang itu mempertegas aturan kepada seluruh personel Persebaya. Yakni memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Kami akan perketat penerapan protokol kesehatan. Tadi Pak Candra (Candra Wahyudi, manajer Persebaya) sudah menyampaikan kepada tim untuk memperketat protokol kesehatan. Tidak boleh longgar supaya kita benar-benar aman," pungkas Aji. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Liga 1 Persebaya surabaya Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan