Memaklumi Sepinya Transfer Liverpool dan Manchester United

BolaSkor.com - Pergerakan klub-klub di bursa transfer musim panas ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi virus corona. Sejauh ini Chelsea jadi klub dari Inggris yang paling aktif merekrut pemain baru.

The Blues telah merekrut lima pemain dari Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Malang Sarr, dan Thiago Silva. Dua nama yang disebut terakhir merupakan pemain yang direkrut gratis karena kontraknya berakhir dengan klub masing-masing (PSG dan Nice).

Transfer itu bahkan belum berakhir karena kabarnya Chelsea semakin dekat memboyong Kai Havertz dari Bayer Leverkusen, plus coba menawar Declan Rice yang saat ini bermain dengan West Ham United.

Sementara Manchester City sudah merekrut Ferran Torres dan Nathan Ake. The Citizens kini tengah berupaya merampungkan mega transfer penyerang sayap Barcelona, Lionel Messi. Lalu Arsenal telah merekrut Willian dan berpotensi merampungkan transfer Gabriel Magalhaes.

Baca Juga:

Pep Guardiola di Spanyol, Coba Bujuk Barcelona untuk Menjual Lionel Messi ke Manchester City

Sindiran Jurgen Klopp untuk Chelsea yang Jor-joran di Bursa Transfer

Meski Jurgen Klopp Tertarik, Lionel Messi Terlalu Mahal buat Liverpool

Di antara tim-tim enam besar Premier League saat ini Manchester United paling pasif. Red Devils sejauh ini tidak merekrut satu pun pemain anyar dan baru memperpanjang kontrak kiper asal Inggris, Dean Henderson.

Liverpool juga baru merekrut Kostas Tsimikas dari Olympiacos untuk jadi pelapis Andrew Robertson di posisi bek kiri. Usai merampungkan Tsimikas tidak ada lagi transfer yang terjadi untuk tim yang telah memenangi Premier League.

Sepinya transfer Liverpool dan Man United memang meresahkan fans mereka, namun di satu sisi berbeda dapat dipahami di tengah situasi pandemi virus corona. Liverpool dan Man United memiliki nasib yang berbeda dari Man City dan Chelsea.

Dua klub terakhir memiliki kekuatan finansial dari pemilik tim. Selain itu Chelsea sudah absen membeli pemain anyar di dua bursa transfer terakhir. Jadi Chelsea arahan Frank Lampard memiliki uang berlebih untuk dibelanjakan setelah menjual Eden Hazard pada 2019 ke Real Madrid.

"Anda cukup sering mendengar ungkapan 'berdiri diam' tetapi hadapi saja, jika Liverpool diam, mereka akan melakukannya dengan baik karena mereka akan mendekati 100 poin lagi," ucap Paul Gorst penulis di Liverpool Echo.

"Dengan Manchester City, mereka membuat rekrutan yang tidak benar-benar akan diterima Liverpool - Ferran Torres adalah pemain yang bagus, dan Nathan Ake adalah bek tengah yang layak. Tapi apakah dia seseorang yang harus dikhawatirkan Liverpool? Tidak."

"Chelsea sedikit berbeda. Jika mereka mendapatkan pertahanan mereka bersama-sama mereka bisa mendorong secara signifikan, tetapi mereka menempatkan banyak saham pada Thiago Silva yang berusia 36 tahun."

"United berada di perahu (posisi) yang mirip dengan Liverpool karena kurangnya pendapatan selama beberapa bulan terakhir. Chelsea dan Man City berbeda karena pemilik dan model keuangan mereka," tambah Paul Gorst.

Menilik komentar Gorst pasifnya Liverpool dan Man United di bursa transfer dapat dimaklumi, apalagi di tengah pandemi. Liverpool masih jadi kekuatan yang harus diperhitungkan di musim depan karena kekuatan mereka tak banyak berubah.

Sedangkan United masih fokus berusaha mendatangkan Jadon Sancho dan selektif mencari pemain baru. Seperti diketahui di masa lalu United pernah melalui kegagalan ketika merekrut pemain-pemain top seperti Angel Di Maria, Radamel Falcao, dan Alexis Sanchez.