Nostalgia Piala Dunia: Ketika Maroko Nyaris Permalukan Spanyol

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 06 Desember 2022
Nostalgia Piala Dunia: Ketika Maroko Nyaris Permalukan Spanyol
Maroko nyaris mengalahkan Spanyol saat bertemu di fase grup Piala Dunia 2018. (Twitter)

BolaSkor.com - Timnas Spanyol tak boleh meremehkan Maroko saat bertemu pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Wakil Afrika itu nyaris mempermalukan La Furia Roja, empat tahun lalu.

Maroko secara mengejutkan mampu lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup F. Hakim Ziyech dan kawan-kawan memenangi persaingan dengan Kroasia dan Belgia.

Sebaliknya, Spanyol sedikit dibantu dewi fortuna untuk melangkah dari fase grup. Itu setelah Tim Matador kalah mengejutkan dari Jepang pada laga terakhir.

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Maroko Vs Spanyol: Hapus Tren Buruk

Piala Dunia 2022: Timnas Spanyol Tak Alergi Adu Penalti

Daftar Top Skorer Sementara Piala Dunia 2022: Mbappe, Rashford, dan Morata Saling Sikut

Meski begitu, Spanyol tetap lebih diunggulkan ketimbang Maroko untuk memenangi pertandingan nanti. Tim asuhan Luis Enrique memang sedikit unggul kualitas dan pengalaman.

Namun Spanyol dipastikan tidak bisa memenangi pertandingan dengan mudah. Maroko tentu terlecut dengan hasil yang diraih pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Dunia 2018.

Pada Piala Dunia 2018, Spanyol dan Maroko memang sama-sama tergabung di grup B bersama Portugal serta Iran. Kedua tim dijadwalkan bertemu pada laga terakhir.

Menjelang laga yang berlangsung di Kaliningrad Stadium tersebut, Maroko sudah dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar usai menelan dua kekalahan. Sementara Spanyol butuh hasil imbang untuk mengamankan tempat di fase gugur.

Spanyol juga sempat diprediksi akan menang mudah. Apalagi Maroko tidak bisa berbuat banyak saat takluk dari Iran dan Portugal.

Namun yang terjadi di lapangan bertolak belakang. Maroko tampil lepas dan memberikan perlawanan sengit kepada Spanyol.

Maroko bahkan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-14. Memanfaatkan kesalahan komunikasi Andres Iniesta dan Sergio Ramos, Khalid Boutaib mendapat bola liar di kotak penalti dan dengan mudah menaklukkan David De Gea.

Beruntung gol tersebut tak membuat mental bertanding Spanyol hancur. Tim yang ditangani Fernando Hierro tersebut hanya butuh lima menit untuk menyamakan kedudukan.

Tusukan Iniesta ke kotak penalti Maroko mampu diselesaikan Isco untuk mencetak gol. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Usai turun minum, Spanyol menggempur pertahanan Maroko untuk mencetak gol kemenangan. Namun The Atlas Lions meladeninya dengan serangan balik cepat.

Maroko nyaris kembali unggul andai sepakan spektakuler Nordin Amrabat tidak membentur tiang. Sementara Spanyol juga mendapat peluang emas lewat sundulan Isco yang masih mampu dihalau Romain Saiss di garis gawang.

Drama tersaji pada 10 menit terakhir. Maroko akhirnya sukses mencetak gol melalui sundulan Youssef En Nesyri.

Di waktu tersisa, Spanyol berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun pertahanan rapat Maroko membuat mereka kesulitan.

Memasuki masa injury time, Spanyol akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Sebuah backheel Iago Aspas memanfaatkan umpan Dan Carvajal menembus gawang Maroko.

Gol ini awalnya dianulir wasit karena Aspas dianggap berada dalam posisi offside. Namun usai mengecek VAR, sang pengadil mengubah keputusannya.

Skor 2-2 akhirnya bertahan hingga laga usai. Spanyol pun lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Lima alumnus Piala Dunia 2018 masih ada di skuat Timnas Spanyol sekarang. Mereka adalah Dani Carvajal, Jordi Alba, Cesar Azpilicueta, Sergio Busquets, dan Marco Asensio.

Sementara bintang-bintang muda Maroko yang bermunculan di Piala Dunia 2018 kini semakin matang. Bukan tidak mungkin mereka kini mampu mengalahkan Spanyol.

Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Nostalgia Timnas Spanyol Timnas Maroko Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan