Pamer Teknik Putaran, Antony Tuai Kritikan Pedas

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 28 Oktober 2022
Pamer Teknik Putaran, Antony Tuai Kritikan Pedas
Aksi Antony pada laga Manchester United kontra Sheriff. (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester United tampil superior saat menjamu FC Sheriff dalam lanjutan fase grup Liga Europa 2022-2023. Namun bukan berarti pemain Setan Merah luput dari kritik.

Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (28/10) dini hari WIB, Manchester United mengalahkan Sheriff dengan skor telak 3-0. Tiga gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Diogo Dalot (44'), Marcus Rashford (65'), dan Cristiano Ronaldo (81').

Ronaldo tentu mendapat sorotan lebih karena kembali diberi kesempatan tampil bahkan sebagai starter. Megabintang Portugal itu juga menandai comeback-nya dengan sebuah gol.

Baca Juga:

Kegunaan Cristiano Ronaldo di Manchester United: Jadi Guru untuk Antony

Jangan Terlalu Cepat Menilai Musim Man United Pasca Dibantai di Derby Manchester

Kisah Pahit Masa Lalu Antony, Tinggal Dekat Pengedar Narkoba dan Hidup Susah

Namun ada satu pemain Manchester United lain yang mendapat sorotan lebih juga. Sayangnya yang ini dalam arti negatif.

Pemain yang dimaksud adalah Antony. Aksinya memamerkan teknik putaran menuai banyak kritikan.

Antony memang dikenal sebagai winger dengan skill individu di atas rata-rata. Salah satu yang menjadi ciri khasnya adalah teknik putaran yaitu mengontrol bola sambil memutar badan hingga lebih dari 360 derajat.

Aksi tersebut ia tunjukkan pada laga kontra Sheriff. Namun banyak yang tak suka dengan hal tersebut.

Legenda Manchester United, Paul Scholes menjadi salah satu orang yang tegas memberikan kritik. Ia tak ragu menyebut Antony layaknya seorang badut.

"Dia melakukan itu untuk siapa? Apakah untuk dirinya sendiri? Saya harus bertanya kepadanya, bahkan ketika skor 4-0, apa gunanya aksi itu bagi Anda?" kata Scholes kepada BT Sport.

"Ini konyol dan itu hanya pamer. Dia tidak menghibur siapa pun, tidak melewati lawannya, dan dia mengoper bola keluar dari permainan."

"Saya telah melihat dia melakukannya berkali-kali di Ajax juga dan begitulah dia, tetapi saya pikir dia membutuhkan suatu pukulan (kritikan) untuk itu."

Bukan tanpa alasan Scholes geram. Saat Antony melakukan aksi tersebut pada menit ke-38, skor masih imbang 0-0.

Gerakan yang dilakukan Antony adalah kesia-siaan apalagi kemudian umpan terobosannya tak akurat. Scholes yakin Erik ten Hag setuju dengan pendapatnya.

"Dia (Ten Hag) menggelengkan kepalanya, itu menyimpulkan apa yang dia pikirkan. Saya suka sedikit hiburan tapi setidaknya dilanjutkan dengan operan yang benar," tambahnya.

Ten Hag memang terlihat kurang suka dengan aksi yang ditunjukkan Antony. Ekspresinya cenderung kesal.

Asumsi kekesalan Ten Hag timbul usai Antony langsung ditarik keluar usai jeda babak pertama. Namun juru taktik berkebangsaan Belanda itu membantah dugaan tersebut.

"(Pergantian) Antony kurang lebih sudah direncanakan. Setelah kami unggul, saya ingin melihat Cristiano dan Marcus Rashford saling berdekatan di sisi kanan dan itulah salah satu alasannya (menarik Antony)," kata Ten Hag.

"Saya tidak punya masalah (dengan pamer skill) selama itu fungsional."

Manchester United Antony Liga Europa Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan