Pembentukan Tim PSIM Jogja Diwarnai Perbedaan Visi yang Membuat Ketidaknyamanan

BolaSkor.com - Erwan Hendarwanto memilih mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih PSIM Jogja untuk musim 2019. Dia melihat ada perbedaan visi antara manjemen dengan dirinya yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Sebagai asisten Vladimir Vujovic, Erwan memang akan ikut dalam rombongan pemain yang tegah menjalani pemusatan latihan di Bogor. Namun niat itu dibatalkannya sesaat sebelum keberangkatan tim.

"Saya sudah sampaikan rencana untuk tidak ambil bagian di tim PSIM musim ini kepada manajemen. Saya menghargai upaya manajemen untuk bekerja sama, tapi ada hal-hal yang tidak satu visi dengan saya. Daripada saya tidak nyaman, lebih baik saya mundur dan itu sudah saya sampaikan waktu mengatar pemain yang akan berangkat ke Bogor di Stasiun Tugu," ungkap Erwan.

"Bagi saya, kondisinya memang tidak lagi nyaman. Tidak satu visi dan dijalankan seperti kesepakatan awal," imbuhnya.

Baca Juga:

Dua Pemain Pilih Hengkang dari PSIM meski Dapat Kenaikan Nilai Kontrak

PSIM Cari Lawan Uji Coba dari Klub Liga 1 2019

Erwan Hendarwanto mengakui tim PSIM saat ini sudah berbeda dengan yang dikenalnya. Maklum saja, pria yang musim lalu menjabat sebagai manajer tim ini sangat mengenal Laskar Mataram karena sudah cukup lama berbakti di tim itu.

Pada awal pembentukan tim, pria yang pernah menjabat sebagai pelatih kepala mengatakan ada kesepakatan dari manajemen untuk mengontrak sembilan pemain lama yang masuk rekomendasi. Para pemain yang akan dipertahankan ini diproyeksikan mengisi kerangka tim untuk Liga 2 2019.

Selain itu, kesepakatan awal di tim ini akan mempertahankan susunan tim pelatih di sektor fisik dan kiper. Namun seiring mendekati bergulirnya liga kesepakatan tersebut berubah.

"Tiba-tiba semuanya berubah, ya saya tidak bisa. PSIM bukan lagi tempat saya, bukan lagi PSIM yang saya tahu. Harapan saya pemain lama yang masih bertahan bisa mengantar sukses PSIM di musim ini," tegasnya. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)