Perjalanan Manchester City Menuju Final Liga Champions 2022-2023

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 07 Juni 2023
Perjalanan Manchester City Menuju Final Liga Champions 2022-2023
Manchester City (Twitter)

BolaSkor.com - Satu laga lagi menuju sejarah besar bagi Manchester City. The Citizens berpeluang menyamai pencapaian tim rival sekota, Manchester United, dalam memenangi treble winners setelah menjuarai Premier League dan Piala FA.

Man City akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions yang dimainkan di Ataturk Olympic Stadium, Turki, pada Minggu (11/06) pukul 02.00 dini hari WIB. Seperti Man City, Inter juga sudah meraih dua trofi musim ini yakni Piala Super Italia dan Coppa Italia.

Man City besutan Pep Guardiola mencapai final Liga Champions sebelumnya pada 2020-2021. Kala itu mereka kalah 0-1 melawan Chelsea dan kini Man City punya kesempatan kembali untuk menuntaskan ambisi selama bertahun-tahun pada era konsorsium Timur Tengah.

Baca juga:

Tidak Semua Treble Itu 'Treble'

Final Liga Champions: Punya Identitas Bermain, Inter Milan Bisa Sakiti Manchester City

Tutup Serie A dengan Kemenangan, Inter Positif Tatap Laga Kontra Man City

Perjalanan Man City mencapai final Liga Champions 2022-2023 tidaklah mudah, khususnya di fase gugur. Berikut BolaSkor menilik perjalanan Ilkay Gundogan dkk dari fase grup hingga fase gugur Liga Champions 2022-2023:

1. Fase Grup

Sebagai juara bertahan Premier League, Man City berada di pot 1 undian fase grup Liga Champions. Hasil undiannya, Man City menempati grup G bersama dengan Borussia Dortmund, Sevilla, dan FC Copenhagen.

Melihat grup tersebut Man City sudah 'otomatis' menjadi favorit lolos sebagai pemuncak grup. Benar saja, Man City tak terkalahkan di enam pertandingan grup, mencetak total 14 gol, dan hanya kebobolan dua gol (meraih 14 poin).

Pada laga pertama grup di markas Sevilla, Man City sudah memperlihatkan kualitas bermain mereka dengan penyerang baru, Erling Haaland, dan menang 4-0. Haaland mencetak dua gol dan dua gol lainnya dicetak Phil Foden dan Ruben Dias.

Pada laga kedua Man City tidak menurunkan tempo bermain dan menang 2-1 di laga kandang kontra Dortmund. Dua gol John Stones dan Haaland diperkecil gol Jude Bellingham.

Man City pun menjaga momentum ketika menang di laga kandang menghadapi Copenhagen dengan skor telak 5-0. Haaland menorehkan dua gol dan gol lain dicetak Riyad Mahrez, Julian Alvarez, dan gol bunuh diri Davit Khocholava.

Dengan memenangi tiga laga itu Man City sudah di atas angin. Meski sempat ditahan imbang Copenhagen 0-0 di pertandingan keempat, dan juga Dortmund di Jerman dengan skor yang sama, Man City pada akhirnya menyegel tempat di 16 besar melalui kemenangan kandang 3-1 atas Sevilla di laga terakhir grup.

2. 16 Besar

Pada fase 16 besar Man City bertemu dengan tim Bundesliga, RB Leipzig, dan memainkan leg pertama di Red Bull Arena. Leipzig mampu menahan imbang Man City dengan skor 1-1 melalui gol Josko Gvardiol yang membalas gol Mahrez.

Akan tapi Leipzig hanya menahan suatu hal yang tak terhindarkan. Pasalnya di leg dua Man City membantai Leipzig dengan skor telak 7-0 melalui lima gol Haaland, dan dua gol dari Gundogan serta Kevin De Bruyne. Leipzig kalah kelas.

3. Perempat Final

Ujian lebih besar dihadapi kembali Man City di perempat final. Masih melawan tim Bundesliga, kali ini Man City bertemu dengan Bayern Munchen yang juga jadi favorit juara. Akan tapi pergantian pelatih mendadak dari Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel mengurangi kans Bayern untuk jadi juara.

Permainan Bayern tidak sama dan di leg satu yang dimainkan di Etihad Stadium, Man City tidak memberi ampun Bayern dengan kemenangan telak 3-0 dari gol Rodri, Bernardo Silva, dan Haaland.

Bayern tak diberi kesempatan 'bernafas' dengan intensitas permainan Man City, permainan yang efektif ketika bertahan dan juga menyerang.

Dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama, Man City bermain lebih bijak di leg dua untuk tidak kebobolan lebih dari tiga gol. Laga berakhir imbang 1-1 dari gol Haaland yang dibalas gol Joshua Kimmich. Atmosfer di Allianz Arena pun tak membantu Bayern melakukan comeback.

4. Semifinal

Usai menyingkirkan Leipzig dengan agregat gol 8-1 dan Bayern dengan agregat gol 4-1, Man City bertemu juara bertahan Real Madrid yang sempat melakukan comeback saat melawan Liverpool di Anfield.

Leg pertama di Santiago Bernabeu berakhir imbang 1-1 dari gol Vinicius Junior yang dibalas Kevin De Bruyne. Madrid tidak memanfaatkan status tuan rumah dengan baik dan hasil itu bagus untuk Man City.

Benar saja, pembantaian terjadi di Etihad Stadium. Madrid sederhananya tidak berdaya melawan Man City dan kalah segalanya: kualitas permainan, intensitas bermain, dan koordinasi bermain dengan mengandalkan keunggulan individu.

Man City menang 4-0 melalui dua gol Silva, Manuel Akanji, dan Alvarez. Pertahanan Madrid dibuat kewalahan menghadapi permainan cepat Man City. Mereka lolos ke final dengan agregat gol 5-1 dan menyingkirkan juara bertahan.

Manchester City Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan