Piala Eropa 2020: Pesan Pemain Chelsea kepada Spanyol, Hentikan Jorginho
BolaSkor.com - Laga besar tersaji di semifinal Piala Eropa 2020. Italia dan Spanyol akan saling bentrok di Wembley, Rabu (07/04) pukul 02.00 dini hari WIB. Gelandang Italia Jorginho dianggap sebagai sosok paling berbahaya.
Pemain berusia 29 tahun tak dinilai dari gol tetapi dengan caranya mengatur tempo bermain di lini tengah Italia. Jorginho merupakan metronom lini tengah Gli Azzurri yang mengalirkan bola dan melakukan transisi bermain, baik saat bertahan atau bermain ofensif dalam membangun serangan.
Betapa berbahayanya Jorginho jika dibiarkan mengembangkan permainannya itu diketahui betul oleh rekan setimnya di Chelsea, Cesar Azpilicueta. Kapten Chelsea itu menghimbau kepada Spanyol untuk menghentikan eks pemain Napoli tersebut.
Baca Juga:
3 Alasan Italia Bikin Spanyol Empot-empotan di Semifinal Piala Eropa 2020
Nostalgia - Duel Maestro dan Dominasi Spanyol atas Italia di Piala Eropa 2012
Alternatif Taktik Italia Usai Perjalanan Spinazzola Berakhir
"Kami memiliki grup Whatsapp dengan rekan setim Chelsea kami, tetapi akan menyenangkan bertemu dengannya lagi di lapangan," kata Azpilicueta kepada Sky Sport Italia mengenai Jorginho.
"Itulah mengapa sepak bola itu hebat, sekarang kami akan memberikan yang terbaik untuk tim nasional kami. Jorginho telah terbukti menjadi pemain penting bagi Italia."
"Dia memiliki kualitas penting, dia suka menjaga bola di kakinya dan mengontrol permainan. Jika kami membatasi keterlibatannya, kami akan memiliki lebih banyak peluang untuk lolos ke final," yakin Azpilicueta.
Nominasi Ballon d'Or
Dengan penampilan hebat serta keberhasilan membantu Chelsea arahan Thomas Tuchel juara Liga Champions musim lalu, nama Jorginho dibicarakan dan dianggap layak masuk nominasi Ballon d'Or.
Apabila Jorginho dapat membawa Italia ke final dan menjuarai Piala Eropa maka itu menahbiskan kelayakan tersebut. Fabio Cannavaro adalah pemain Italia terakhir yang memenanginya pada 2006 setelah membawa timnas juara Piala Dunia.
Tetapi hal tersebut tak menganggu pikiran dan fokus Jorginho. Prioritas mantan pemain Hellas Verona itu adalah membantu Italia di Piala Eropa 2020.
"Saya tidak memikirkannya (Ballon d'Or). Semua yang terjadi adalah konsekuensi dari kerja keras," tutur Jorginho.
"Prioritas saya adalah grup dan merayakan bersama dengan rekan satu tim dan teman-teman saya. Ini lebih indah daripada merayakan sendirian," tegas dia.