Piala Indonesia: Kemenangan atas Borneo FC Jadi Modal Berharga Persebaya Hadapi Madura United
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 Juni 2019
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya baru saja merengkuh momentum apik. Mencatatkan kemenangan perdana di Liga 1 musim ini. Hasil positif itu dijadikan modal Persebaya melakoni leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia melawan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (27/6) sore.
Sebelum kembali melakoni pertandingan Piala Indonesia, Green Force terlebih dulu bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, 23 Juni kemarin. Saat itu Ruben Sanadi dkk menang tipis 2-1 atas tuan rumah.
“Saya pikir kemenangan di Samarinda bisa menjadi modal berharga, terpenting bagi kami adalah motivasi pemain,” tutur Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.
Baca Juga:
Piala Indonesia: Persebaya Siap Ulang Catatan Manis di Madura
Borneo FC Kalah dari Persebaya karena Kesalahan Sendiri
“Pemain yang menentukan di lapangan agar bisa bermain maksimal di sini (markas Madura United). Serta ini pertandingan penting dan kami mengupayakan untuk menang agar bisa lolos ke semifinal dan semoga bisa kami realisasikan,” ujar Djanur, sapaan akrabnya.
Berbekal skor 1-1 pada pertemuan pertama, Persebaya menjaga asa untuk lolos ke babak semifinal. Tak hanya itu, tim asal Pulau Garam ini belum mampu mengalahkan Persebaya sejak pertama kali bersua Januari 2018 lalu. Persebaya juga memiliki rekor bagus di markas Laskar Sapeh Kerrab – julukan Madura United. Belum tersentuh kekalahan dari dua laga.
Pada Liga 1 musim lalu, Persebaya menahan imbang tuan rumah Madura United dengan skor 2-2. Di ajang Piala Presiden tahun ini, Persebaya bahkan berhasil mengalahkan tim asuhan Dejan Antonic dengan skor tipis 2-3. “Semoga (hasil) di pertandingan Piala Presiden kemarin bisa terulang kembali,” cetus Djanur.
“Bila menang di sini, kami akan lolos ke babak semifinal. Untuk itu kesempatan menang di pertandingan nanti akan kami manfaatkan betul. Mudah-mudahan bisa menjadi kenyataan,” tandas pelatih asal Majalengka ini. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
