Profil Ricky Kambuaya: Anak Sorong yang Jadi Andalan Timnas Indonesia

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 16 Januari 2022
Profil Ricky Kambuaya: Anak Sorong yang Jadi Andalan Timnas Indonesia
Aksi gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, melawan Thailand. (AFF)

BolaSkor.com - Nama Ricky Kambuaya makin dikenal publik pencinta sepak bola Indonesia. Hal ini lantaran pemain Persebaya Surabaya tersebut bermain apik bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Ricky Kambuaya menjadi andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di lini tengah. Buktinya, ia selalu bermain sebagai starter dalam 8 laga. Bahkan, enam laga dimainkan secara penuh.

Ia pun dinobatkan menjadi man of the match sebanyak dua kali. Ricky Kambuaya jadi man of the match saat Timnas Indonesia menang atas Kamboja 4-2, dan menahan imbang Thailand 2-2 pada final leg kedua.

Pemain asal Sorong, Papua itu berhasil menorehkan satu gol. Sayang, Ricky Kambuaya hanya mampu membawa Timnas Indonesia menempati posisi runner-up Piala AFF 2020.

Sebelum dikenal publik saat ini, Ricky Kambuaya punya perjuangan keras untuk meraih mimpinya bermain bersama Timnas Indonesia. Pria kelahiran 5 Mei 1996 itu bahkan harus mengejar mimpi dimulai dari seleksi tim PON Papua Barat untuk PON Jabar 2016.

Baca Juga:

Pesan Shin Tae-yong kepada Ricky Kambuaya, Terus Berjuang meski Sampai Titik Terendah

Ricky Kambuaya Berduet dengan Evan Dimas, Bermula dari Mimpi Jadi Kenyataan

Ricky Kambuaya
Aksi Ricky Kambuaya melawan Singapura. (PSSI)

"Nama saya Ricky Ricardho Kambuaya. Saya lahir di Ayamaru di Kota Sorong tanggal 5 Mei1996. Arti nama saya sebetulnya dari seseorang yang kasih nama, dari kakak perempuan mama saya, dia bilang Richardo itu nama pemain bola latin, pasti kamu jadi pemain bola. Tapi sekarang saya percaya (arti nama)," kata Ricky Kambuaya dalam wawancaranya di channel YouTube PSSI.

"Ibu saya pedagang, kadang suka di pasar malam di sana (Sorong). Bapak PNS di Kota Sorong. Saya anak kedua dari empat saudara, tiga laki-kali dan satu perempuan. Awal suka bola faktor pertama lingkungan, di Papua suka main bola dengan gawang kecil dari pagi sampai sore dengan teman-teman kompleks (sebutan kampung di Papua), lalu mulai futsal sampai bola besar."

"Awalnya itu, tim di kampung kompleks namanya Worth It, karena sebelumnya belum banyak SSB (Sekolah Sepak Bola) di sana (Sorong) dibanding di Jayapura, tapi kalau sekarang sudah banyak. Saya dari tim kompleks ini, langsung seleksi tim PON Papua Barat. Saya gabung (main) di PON 2016 Jabar. Setelah itu, selesai PON saya balik, pelatih saya punya koneksi dengan pelatih kiper PSMP, Ari Kurniawan, dulu kiper Persiram (Raja Ampat). Seleksi terbuka di PSMP, lolos main di Liga 2. Terus dipanggil ke (PSS) Sleman ke Liga 1 waktu itu baru promosi sama coach Seto (Nurdiantoro). Setelah itu coach Aji (Santoso) panggil ke Persebaya," lanjutnya.

Ricky Kambuaya
Aksi Ricky Kambuaya melawan Thailand. (PSSI)

Ia pun berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung karier sepak bolanya. Ricky Kambuaya ingin dikenal sebagai legenda Timnas Indonesia dari Papua, seperti Boaz Solossa.

"Kalau sosok (paling berpengaruh) banyak di lingkungan saya, kakak-kakak saya, pelatih saya. Lalu kakak Boaz (Solossa) itu sudah pasti, dia insiprasi dan panutan, apalagi keluarga Solossa dari Sorong," tambahnya.

Profil Ricky Kambuaya:

Nama: Ricky Kambuaya

Tempat, Tanggal Lahir: Sorong, 5 Mei 1996

Tinggi: 172 cm

Posisi: Gelandang

Klub: Persebaya Surabaya

Karier Profesional:

PSMP Mojokerto - 2017 sampai 2019

PSS Sleman - 2019 sampai 2020

Persebaya Surabaya - 2020 sampai sekarang

Ricky Kambuaya Timnas Indonesia Persebaya surabaya Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.017

Bagikan