Profil Singkat 3 Klub Promosi Premier League 2020-2021
Arief Hadi - Rabu, 09 September 2020
BolaSkor.com - Premier League 2020-2021 akan berlangsung pada 12 dan 13 September mendatang. Banyak prediksi muncul mengenai calon juara, kuda hitam juara, tim-tim pesaing empat besar Premier League, hingga calon klub-klub degradasi.
Kiprah Liverpool dalam mempertahankan titel juara Premier League akan dinantikan melawan tim-tim rival seperti Manchester city dan Chelsea, begitu juga persaingan di empat besar yang akan ramai direbutkan Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Belum lagi dengan potensi gangguan dari tim-tim yang musim lalu secara mengejutkan bersaing di zona Eropa seperti Sheffield United, Wolverhampton Wanderers, dan Leicester City. Segala hal itu menjadikan Premier League sebagai liga terbaik dunia.
Baca Juga:
Profil Calon-calon Juara dan Kuda Hitam Premier League 2020-2021: Arah Persaingan Sulit Diprediksi
Prediksi Premier League 2020-2021: Ujian untuk Liverpool, Chelsea Ancaman Besar
Kendati demikian jangan dilupakan juga tiga tim 'baru' yang akan bersaing juga musim ini. Mereka adalah tim promosi: Leeds United, West Bromwich Albion, dan Fulham yang tentu tidak mau sekedar numpang lewat musim ini.
Dalam edisi terkini BolaSkor.com akan menjabarkan profil singkat mengenai tiga tim tersebut serta kekuatan mereka saat ini. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Leeds United
Manajer: Marcelo Bielsa
Stadion: Elland Road
Kapten: Liam Cooper
Juara Championship 2019-2020 dengan jarak 10 poin dari peringkat dua West Brom. Leeds United mengoleksi 93 poin dari 28 kemenangan, sembilan hasil imbang dan kekalahan. Mereka kebobolan 35 gol dan mencetak 77 gol.
Leeds adalah klub tradisional yang pernah menguasai Inggris dengan kesuksesan di Divisi Satu (format lama sebelum Premier League). Mereka juga membangun rivalitas dengan Manchester United dan terkenal pada era Don Revie.
Butuh waktu 16 tahun bagi Leeds promosi kembali ke Premier League dan semua itu berkat ketekunan manajer berusia 65 tahun, Marcelo Bielsa. Dalam kurun waktu dua tahun Bielsa melatih Leeds langsung dibawanya promosi sebagai juara Championship.
Bielsa yang dikagumi banyak pelatih top Eropa - termasuk Pep Guardiola - menanamkan filosofi sepak bola ofensif, high pressing (tekanan tinggi), dan penguasaan bola dengan skuad yang dimilikinya.
Kombinasi pemain bertalenta seperti Kalvin Phillips dengan pemain-pemain senior seperti Pablo Hernandez, Kiko Casilla, dan Liam Cooper ada dalam skuad Leeds, apalagi kini klub telah bertambah kuat seiring kedatangan Rodrigo Moreno (striker) dan Robin Koch (bek).
Leeds bisa mengejutkan Premier League musim ini seperti halnya Sheffield United arahan Chris Wilder musim lalu.
2. West Bromwich Albion
Manajer: Slaven Bilic
Stadion: The Hawthorns
Kapten: Jake Livermore
Dua tahun berkutat di Championship dan kini kembali ke Premier League. West Brom memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk sintas di Premier League apalagi manajer mereka tak asing lagi dengannya, yakni Slaven Bilic.
Legenda sepak bola Kroasia sarat pengalaman di Inggris karena pernah membela West Ham United dan Everton sebagai pemain dari 1996 hinga 1999. Sedangkan sebagai manajer Bilic pernah membesut West Ham pada 2015-2017.
Sejauh ini West Brom telah merekrut empat pemain: Matheus Pereira, Cedric Kipre, Grady Diangana, dan David Button. Pereira adalah penyerang bertalenta asal Brasil.
Kedatangan mereka akan memperkuat skuad yang sudah cukup berpengalaman karena memiliki eks pemain-pemain Premier League seperti Jake Livermore (kapten tim), Kieran Gibbs, Hal Robson-Kanu, Charlie Austin.
West Brom bukan tim dengan permainan yang menghibur penonton, tapi mereka tahu bagaimana cara mengamankan hasil positif dengan permainan bola langsung dan lambung. Musim lalu mereka seperti halnya Leeds juga mencetak 77 gol di Championship.
3. Fulham
Manajer: Scott Parker
Stadion: Craven Cottage
Kapten: Tom Cairney
Fulham sudah belajar banyak dari kesalahan di musim sebelumnya ketika degradasi. Semusim di Championship kini Fulham telah kembali ke Premier League di bawah arahan manajer muda minim pengalaman Scott Parker.
Fulham tak lagi jor-joran belanja pemain kali ini dan baru merekrut Antonee Robinson, Mario Lemina, dan Harrison Reed. Sementara wajah lama mereka masih ada di sana seperti Tom Cairney, Anthony Knockaert, Denis Odoi, Jean Michael Seri, dan pencetak 26 gol di Championship musim lalu, Aleksandar Mitrovic.
Fulham bukan tim dengan penampilan menghibur dan cenderung bermain efisien untuk mengamankan hasil akhir. Permainan itu bisa merepotkan lawan-lawan di Premier League karena ada potensi mereka bermain pragmatis untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
