Rangnick Akui Taktik Man United Berubah karena Cristiano Ronaldo

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 22 Mei 2022
Rangnick Akui Taktik Man United Berubah karena Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo (Twitter)

BolaSkor.com - Kehadiran Ralf Rangnick (63 tahun) sebagai manajer interim, pengganti Ole Gunnar Solskjaer, di Manchester United pada akhir 2021 tak dapat mengangkat performa tim. United pada akhirnya menjalani musim terburuk.

Man United gagal finish di zona Liga Champions dan tidak memenangi trofi untuk lima musim beruntun. Dalam kurun waktu tujuh bulan Rangnick menangani United ia merefleksikan diri dengan caranya melatih.

Salah satu yang jadi sorotan adalah Cristiano Ronaldo. Kendati sudah berusia 37 tahun Ronaldo masih dapat mengangkat United dengan gol-golnya. Ronaldo memainkan 39 laga di seluruh kompetisi dengan catatan 24 gol.

Keberadaan Ronaldo dalam skuad itulah yang membuat Rangnick bingung menerapkan taktik di Manchester United. Rangnick tak bisa sembarangan memainkan sistem press (gegenpress) karena Ronaldo bukan pemain seperti itu.

Baca Juga:

Ten Hag Butuh Dukungan Manajemen untuk Bangkitkan Manchester United

Andai Man City Juara, Guardiola Ajak Suporter Man United Rayakan Kegagalan Liverpool

Ralf Rangnick Ungkap Kekecewaan Terbesar Selama Latih Manchester United

Alhasil bukan United yang beradaptasi dengan Rangnick, tapi Rangnick yang beradaptasi dengan United dan menerapkan taktik untuk memaksimalkan kualitas Ronaldo.

"Sayalah yang paling kecewa tentang itu dan frustrasi tentang itu. Pada satu tahap kami hanya harus menemukan taktik lain - menyerang sedikit lebih dalam, bagaimana kami bisa memastikan bahwa kami bisa membawa para penyerang ofensif ke posisi mereka?" terang Rangnick dilansir dari Goal.

“Cristiano mencetak beberapa gol tetapi, sekali lagi, Cristiano – dan saya tidak menyalahkannya sama sekali, dia bermain bagus di pertandingan itu – tetapi dia bukan monster yang menekan (pressing monster)."

"Dia bukan pemain - bahkan ketika dia masih muda - dia bukan pemain muda yang menangis, berteriak 'Hore, tim lain sudah menguasai bola, di mana kami bisa memenangkan bola?'

“Dan sama dengan beberapa pemain lain, jadi kami harus membuat beberapa penyesuaian pada satu tahap, mungkin kami membuat terlalu banyak — itu juga mungkin — tetapi, seperti yang saya katakan, kami tidak pernah menemukan keseimbangan yang tepat antara apa yang kami lakukan, dengan atau tanpa bola.”

Tipikal bermain Ronaldo saat ini di usia senja adalah pencari ruang dan penyelesai akhir yang bagus. Jadi, Ronaldo butuh umpan dari rekan setim untuk menyelesaikan peluang. Bahkan di usia muda Ronaldo sering melakukan penetrasi dari sisi sayap dan tak terbiasa melakukan pressing.

Ronaldo Cristiano Ronaldo Ralf Rangnick Manchester United
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.176

Bagikan