Red Star Vs AC Milan, Laga Rasa Derby della Madoninna

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 18 Februari 2021
Red Star Vs AC Milan, Laga Rasa Derby della Madoninna
Dejan Stankovic, legenda Inter Milan (Twitter)

BolaSkor.com - AC Milan akan bermain di Red Star Stadium, markas Red Star pada leg satu 16 besar Liga Europa, Jumat (19/02) pukul 00.55 dini hari WIB. Laga itu diwarnai aroma laga Derby della Madonnina.

Red Star tak pernah mengalahkan Milan di laga Eropa (imbang dua kali dan kalah empat kali) pada empat pertemuan terakhir, sebaliknya Milan lagi ada momentum bagus dua kemenangan beruntun di Eropa.

Kendati rekor berpihak kepada Milan laga nanti diprediksi berjalan seru, mengapa demikian? Samu Castillejo jadi pemain Milan yang paling banyak menciptakan peluang (lima kali) dan melepaskan tendangan (10 kali), plus memiliki sentuhan bola di kotak penalti lawan (21 kali).

Di bawah arahan Stefano Pioli Milan bermain efektif dan ofensif di Liga Europa dan Serie A. Red Star meski mencetak 12 gol dan kebobolan tujuh gol dari 14 laga Liga Europa terakhir, memiliki sosok yang pernah terkenal di Italia: Dejan Stankovic.

Baca Juga:

Demi Keadilan, Solskjaer Minta UEFA Ubah Format Liga Europa

Deretan Klub Serie A yang Paling Bergantung pada Ketajaman Striker

Mural Adu Kepala Ibrahimovic Vs Lukaku Ramaikan Derby della Madonnina

Selebrasi Dejan Stankovic di Derby della Madonnina

Ya dia adalah legenda Inter Milan, rival sekota Milan pada medio 2004-2013 yang telah melatih Red Star sejak 2019 - sebelumnya jadi asisten pelatih di Udinese. Tak ayal ada rasa Derby della Madoninna di laga nanti.

Mengingat di akhir pekan ini ada Derby Milan di Serie A, Stankovic coba memberikan bantuan kepada mantan klubnya dan berharap para pemain Red Star bisa membuat Milan kelelahan.

"Inter sekarang adalah penguasa takdir mereka sendiri (dalam perebutan Scudetto), tidak memiliki turnamen (Coppa Italia dan bermain di Eropa) adalah keuntungan," ucap Stankovic di Football-Italia.

"Saya berharap Red Star bisa memberi mereka (Inter), Milan yang lelah pada hari Minggu. (Antonio) Conte adalah pelatih yang tangguh, orang yang tidak menyisakan peluang."

Stankovic tahu tidak akan mudah mengalahkan Milan yang musim ini menjalani musim terbaik dalam permainan mereka. Meski begitu dengan kombinasi skuad muda-berpengalaman di Red Star, serta bantuan staf pelatih dari Italia, Stankovic yakin Red Star bisa menyulitkan Milan.

"Jika saya harus memilih, saya memilih pertandingan besok, tetapi bukan karena saya tidak jatuh cinta dengan Inter. Liga masih panjang, sementara tidak ada ruang untuk kesalahan di Liga Europa," imbuh Stankovic.

"Saya berada di awal jalan baru, saya adalah pelatih Red Star dan saya orang paling bahagia di dunia. Saya menganggap diri saya orang yang jujur dan terus terang, tetapi hanya hasil yang dihitung dan untungnya mereka datang."

“Kami memenangkan dua pertandingan tandang terakhir, kami dalam kondisi bugar. Kami akan menghadapi tim yang tangguh, dengan pelatih yang hebat."

"Pujian untuk Pioli yang menuai hasil dari pekerjaan yang dia mulai ketika dia sepertinya hampir pergi. Mereka memiliki pemain yang luar biasa: Leao, Rebic, Castillejo, Zlatan, Calhanoglu dan Kessie yang merupakan mesin perang. Theo hampir sama menentukannya dengan Maicon di musim treble (Inter pada 2010)."

"Red Star memiliki perpaduan yang bagus antara pemain muda dan berpengalaman: Katai, Ivanic, Gavvric, Milunovic, Degenek dan Borjan. Kemudian Falco dan Falcinelli telah beradaptasi dengan baik."

"Ada banyak orang Italia di staf saya, Sasso adalah analis pertandingan, Pannoncini adalah pelatih kebugaran dan Brivio sebagai pelatih penjaga gawang," pungkas Stankovic.

Breaking News Liga Europa Milan AC Milan Red Star Belgrade Dejan Stankovic
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.214

Bagikan