Rugi, UEFA Pastikan Format Piala Eropa 2020 Tak Dipakai Lagi

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 10 Juli 2021
Rugi, UEFA Pastikan Format Piala Eropa 2020 Tak Dipakai Lagi
Trofi Piala Eropa. (Twitter)

BolaSkor.com - Induk sepak bola Eropa, UEFA, memastikan format Piala Eropa 2020 tak akan digunakan lagi di masa depan. Sebab, format tersebut membuat UEFA merugi, dan merugikan waktu tim peserta.

Piala Eropa 2020 digelar dengan format yang berbeda dengan edisi sebelumnya. Ajang ini dilangsungkan di 11 negara yang berbeda. 11 negara tersebut adalah Inggris, Italia, Azerbaijan, Rusia, Spanyol, Rumania, Belanda, Skotlandia, Denmark, Hungaria, dan Jerman.

Format ini warisan dari pengurus UEFA era kepemimpinan Michael Plantini. Format ini digunakan untuk merayakan 60 tahun gelaran Piala Eropa.

Kini Piala Eropa 2020 sudah memasuki laga final. Italia akan menghadapi Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.

"Saya tidak akan mendukungnya lagi. Dalam penerapannya, ini tidak tepat karena ada beberapa tim yang harus melakukan perjalanan lebih dari 10.000 km.Sementara yang lain hanya menempuh 1.000 km," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin kepada BBC Sport.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020: Lakoni Final, Timnas Italia Diminta Bermain dengan Bahagia

Piala Eropa 2020: 4 Duel Kunci Italia Vs Inggris

Piala Eropa 2020: Skandal Wasit Bisa Untungkan Inggris kala Melawan Italia

Piala Eropa 2020
Trofi Piala Eropa. (Twitter)

"Ini tidak adil bagi fan yang harus berada di Roma dan kemudian harus berpindah ke Baku beberapa hari kemudian. Itu penerbangan empat setengah jam.

"Kami harus banyak bepergian, ke negara-negara dengan yurisdiksi, mata uang yang berbeda, dan di lingkup negara-negara Uni Eropa (UE) dan Non Uni Eropa, jadi itu tidak mudah," jelasnya.

Format Piala Eropa 2020 memang tak menguntungkan para klub yang harus berpindah-pindah venue dalam 3 X 24 jam. Swiss menjadi negara yang menempuh jarak perjalanan paling jauh di Piala Eropa 2020 dengan 15.486 km. La Nati harus berlaga di empat negara berbeda yaitu Italia, Azerbaijan, Rumania, dan Rusia sebelum tersingkir di perempat final.

Skotlandia menjadi negara dengan perjalanan terpendek dengan 1.108 km. Skotlandia yang mentok di fase grup hanya memainkan laga di rumah mereka, Hampden Park dan Wembley di Inggris.

"Itu adalah format yang diputuskan sebelum saya datang (ke posisi ini) dan saya menghormatinya. Ini adalah ide yang menarik tetapi sulit untuk diterapkan. Saya tidak berpikir kami akan menerapkannya lagi," jelasnya.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 UEFA Breaking News Aleksander Ceferin
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.017

Bagikan