Sederet Fakta Menarik dari Semifinal Piala Super Spanyol antara Barcelona Vs Atletico Madrid
Arief Hadi - Jumat, 10 Januari 2020
BolaSkor.com - FC Barcelona gagal melaju ke final Piala Super Spanyol musim ini. Bermain di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Barcelona kalah 2-3 dari Atletico Madrid, Jumat (10/01) dini hari WIB. Sederet fakta menarik tercipta dari pertandingan tersebut.
Pertandingan berjalan seru. Barcelona, seperti biasanya, mendominasi penguasaan bola dan Atletico merapatkan barisan pertahanan serta mengincar gol dari serangan balik. Barca mendominasi 73 persen penguasaan bola berbanding 27 persen Atletico.
Akan tapi Atletico bermain efisien dengan percobaan enam tendangan dan semuanya tepat sasaran. Tiga di antaranya berbuah gol melalui gol yang dicetak Koke (46'), Alvaro Morata (81' penalti), dan Angel Correa (86').
Sementara dari 16 percobaan tendangan Barcelona, sembilan tendangan tepat sasaran, hanya dua yang berbuah menjadi gol ketika Lionel Messi (51') dan eks striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mencetak gol (62').
Baca Juga:
Diwarnai Adu Mulut Messi dan Felix, Atletico Singkirkan Barcelona di Semifinal Piala Super Spanyol
Drama VAR hingga Rekor Ansu Fati di Semifinal Piala Super Spanyol
Real Madrid Masih Tanpa Gareth Bale di Final Piala Super Spanyol
Selain diwarnai drama VAR (Video Asisten Wasit) yang menganulir gol Lionel Messi dan Gerard Pique, pertandingan itu juga menjadi sorotan setelah adu mulut Lionel Messi dengan bintang muda Atletico Madrid, Joao Felix, di akhir babak pertama.
Keributan terjadi setelah Jordi Alba menyolek pipi Felix setelah keduanya terlibat duel perebutan bola. Felix menangkisnya dan Messi menghampirinya karena tak suka dengan sikapnya itu. Setelahnya pemain kedua tim saling ribut di lapangan yang berujung kartu kuning Suarez dan Stefan Savic.
Atletico keluar sebagai pemenang dengan menyingkirkan juara bertahan LaLiga. Diego Simeone, pelatih Atletico, senang rencana bermainnya berjalan baik kontra tim asuhan Ernesto Valverde.
"Rencananya selalu untuk bermain (ofensif), tetapi lawan sangat bagus. Kami mencari perlindungan dengan pertahanan yang baik, tetapi kami tidak bisa menyerang serangan balik atau melepaskan diri dari tekanan mereka," tutur Simeone di Marca.
"Setelah jeda babak pertama, kami memulai dengan gol yang memberi kami kekuatan tetapi mereka merespons dengan ritme menyerang yang mengkhawatirkan (pertahanan Atletico)."
"Gol-gol datang, tetapi pergantian dari (Marcos) Lllorente dan (Angel) Correa bermain sebagai seorang striker memberi angin segar. Kami tim berbeda, Anda dapat melihat bahwa jika kami dapat menyamakan kedudukan, kami akan menang," terang Simeone.
Berikut sederet fakta menarik dari pertandingan Barcelona kontra Atletico Madrid di King Abdullah Sports City, Arab Saudi:
- Barcelona menderita kekalahan keempat di seluruh kompetisi musim ini. Atletico jadi tim keempat setelah Athletic Club Bilbao, Granada, dan Levante.
- Total musim ini Barcelona kebobolan 30 gol dari 26 pertandingan. Jumlah itu angka yang sangat tinggi bagi tim sekaliber Blaugrana.
- Tiga kemenangan terakhir Atletico kontra Barcelona menyingkirkan Blaugrana (dua di Liga Champions dan di Piala Super Spanyol).
- Ansu Fati jadi pemain termuda yang memainkan debut di Piala Super Spanyol pada usia 17 tahun 70 hari. Catatan itu melalui Nano pada usia 17 tahun 117 hari pada tahun 1999.
- Striker Barcelona, Antoine Griezmann, telah mencetak gol di seluruh 36 tim LaLiga yang sudah dihadapinya.
- Thomas Partey, gelandang Atletico, pemain dengan jumlah operan terbanyak di paruh pertama untuk Atletico (19 operan). Hanya Suarez (11 operan) dan Neto (10 operan) yang lebih rendah darinya untuk Barcelona.
- Angel Correa, striker Atletico, mencetak gol di tiga laga beruntun untuk kali pertama dalam karier Atletico. Sebelum Barca Correa menjebol gawang Real Betis dan Levante.
