Singkirkan PSG, Ancelotti Ungkap Rahasia Comeback Real Madrid

BolaSkor.com - Real Madrid sukses melakukan comeback dramatis untuk menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Sang pelatih, Carlo Ancelotti membuka rahasianya.

Madrid mengalahkan PSG dengan skor 3-1 pada leg kedua yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (10/3) dini hari WIB. Hasil ini membuat Los Blancos lolos ke perempat final dengan agregat 3-2.

Meski begitu hasil ini tidak diraih dengan mudah. Madrid sempat berada di bawah tekanan setelah Kylian Mbappe membawa PSG unggul lebih dulu pada babak pertama. Kondisi tersebut membuat tuan rumah tertinggal defisit dua gol saat memasuki 45 menit babak kedua.

Baca Juga:

Jadi Bintang Kemenangan Madrid, Karim Benzema Cetak Rekor Spesial

PSG Lagi Berduka, Pochettino Ogah Bahas Masa Depan Mbappe

Hasil Pertandingan: Hat-trick Benzema Bawa Madrid Singkirkan PSG, Man City Melenggang

Namun Madrid menjawab tantangan tersebut dengan sempurna. Karim Benzema mencatatkan hat-trick dalam tempo 17 menit saja.

Ancelotti mengakui Madrid mengawali laga dengan buruk. PSG mampu mendikte permainan dengan nyaman.

"Di babak pertama sulit untuk merebut bola kembali meski kami mencoba menekan mereka. Beberapa tekanan bagus dari Karim memberi kami kesempatan untuk mencetak gol pertama," kata Ancelotti di situs resmi klub.

"Kemudian keajaiban stadion ini dan para penggemar muncul. Itu memberi kami energi untuk menghabisi lawan karena hanya ada satu tim di lapangan dalam 30 menit terakhir."

Gol pertama Benzema memang menjadi titik balik pertandingan ini. Setelah itu, permainan PSG terganggu dan memberi kesempatan Madrid untuk menekan.

Pelatih berkebangsaan Italia itu juga menyinggung pergantian pemain yang tepat sebagai kunci kemenangan Madrid. Ancelotti memasukkan Rodrygo dan Eduardo Camavinga hanya beberapa menit sebelum gol pertama tercipta.

"Kesegaran Camavinga dan Rodrygo sangat membantu tim. Itu bukan hanya perubahan taktik, tapi untuk memberi kami lebih banyak energi di tengah karena Camavinga bermain dengan begitu banyak energi," tambahnya.

“Mereka penting karena mereka datang di waktu yang tepat untuk mengubah pola permainan."