Tak Berkutik di Kandang PSG, Ancelotti: Madrid Menderita
Taufik Hidayat - Rabu, 16 Februari 2022
BolaSkor.com - Real Madrid tampil mengecewakan saat bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2021-2022. Los Blancos benar-benar dibuat tak berkutik.
Dalam laga yang berlangsung di Parc des Princes, Rabu (16/2) dini hari WIB, Madrid takluk dari PSG dengan skor 0-1. Hasil ini membuat jalan tim asuhan Carlo Ancelotti menuju perempat final semakin terjal.
PSG tampil agresif sejak awal pertandingan. Trio Angel Di Maria, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe membombardir Gawang Thibaut Courtois.
Baca Juga:
Carlo Ancelotti Bicara soal Masa Depan Gareth Bale di Real Madrid
Meski begitu, pertahanan Madrid cukup siap menghadapi gempuran para pemain PSG. Kuartet Ferland Mendy David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal tampil lugas dan disiplin.
Sayang, pertahanan Madrid akhirnya jebol juga pada masa injury time. Mbappe mampu menaklukkan Courtois dari dalam kotak penalti.
Kekalahan ini memang tak membuat peluang Madrid untuk melaju lebih jauh tertutup. Raksasa Spanyol itu akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua.
Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah kurang bertajinya lini depan Madrid. Karim Benzema dan kawan-kawan gagal melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang.
Ini menandakan ada yang salah dengan permainan Madrid. Ancelotti harus segera membenahinya demi bisa melakukan comeback.
“Kami dibuat menderita. Kami tampil cukup baik dalam bertahan tetapi tidak terlalu agresif dan buruk saat menguasai bola," kata Ancelotti usai laga.
"Kami benar-benar berjuang untuk mengatasi tekanan PSG di pertahanan kami dan itulah mengapa kami tidak menciptakan peluang yang jelas. Kami berjuang untuk keluar dari setengah lapangan kami."
Laga kontra PSG menjadi kali pertama bagi Madrid gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang dalam enam musim terakhir di Liga Champions. Mereka tercatat hanya tiga kali melakukan tembakan yang tidak akurat.
"Kami juga tidak bisa melebarkan bola ke Asensio dan Vini Jr, sementara Karim tidak memiliki peluang untuk mendapatkan bola. Tidak ada penjelasan mewah untuk itu," tambahnya.
"Kami tidak tampil seperti yang kami inginkan dalam penguasaan bola."
Tetap optimis
Meski begitu, Ancelotti cukup optimis dengan peluang timnya untuk melaju ke perempat final. Madrid butuh menang dengan selisih dua gol pada leg kedua untuk menyingkirkan PSG.
Pertemuan kedua rencananya akan berlangsung pada 9 Maret mendatang. Ancelotti punya banyak waktu untuk membenahi kekurangan Madrid.
"PSG jelas memiliki sedikit keuntungan dan saya harap itu tidak cukup terbukti dalam pertandingan di Bernabéu. Saya optimis karena kami akan pergi ke sana dengan 11 pemain dan 50.000 penggemar di dalam Bernabéu," tutupnya.
