Terpilih Masuk Timnas Indonesia, Samsul Arif Tak Salah Pilih Bergabung Barito Putera
Tengku Sufiyanto - Selasa, 26 Februari 2019
BolaSkor.com - Samsul Arif seolah tak salah mengambil keputusan untuk bergabung ke Barito Putera. Meski sudah berusia kepala tiga, striker kelahiran Bojonegoro ini justru seperti terlahir kembali bersama tim berjuluk Laskar Antasari. Gelontoran gol demi gol terus dipersembahkannya, sebagai bukti bahwa kualitasnya belum habis termakan usia.
"Selalu fokus untuk menunjukkan yang terbaik, dan tidak memikirkan berbagai masalah yang ada," kata Samsul Arif terkait rahasia dibalik performa moncernya itu.
Bersama Barito Putera, Samsul juga sukses meneruskan konsistensinya dalam sumbangan gol. Datang dengan modal 16 gol bersama Persela Lamongan, ia lalu memberi kontribusi nyata dengan 14 gol untuk Barito di Liga 1 musim lalu.
"Kuncinya ada di motivasi, baik saat latihan maupun pertandingan," tambah bomber yang pada Januari lalu genap berusia 34 tahun tersebut.
Baca Juga:
Harapan Lebih Jacksen terhadap Empat Pemain Asing Baru Barito Putera
Lima Tahun Absen, Samsul Arif Usung Motivasi Ekstra di Timnas Indonesia
Keputusannya berpindah klub di usia di atas kepala tiga, juga berbeda dibanding pesepakbola lainnya. Biasanya, seorang pemain sepak bola justru mulai berkarier dekat dengan keluarganya saat sudah melewatu masa emasnya di kisaran 25 sampai 30 tahun.
Namun, Samsul menempuh jalan sebaliknya. Ia lebih dulu dikenal saat berjuang bersama klub tanah kelahirannya, Persibo Bojonegoro mulai kompetisi divisi terbawah di musim 2005 hingga 2009, dan bermain di level tertinggi tahun 2010-2012.
Samsul lalu berpetualang di sekitar Pulau Jawa dengan membela Persela Lamongan (2009-2010, 2013 dan 2017) dan Arema FC (2014-2015), Persib Bandung (2016) sebelum merantau di Kalimantan Selatan bersama Barito Putera sejak tahun 2018 lalu.
"Bergabung ke Barito juga membuat saya meninggalkan zona nyaman. Setelah sekian tahun bermain di sekitar rumah," pungkas pemain yang terpanggil kembali ke Timnas Indonesia. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)
