Zahra Muzdalifah: RA Kartini Sosok yang Menginspirasi Para Wanita di Indonesia
Hadi Febriansyah - Minggu, 21 April 2019
BolaSkor.com – RA. Kartini memang menjadi salah satu tokoh di balik emansipasi wanita di Indonesia saat ini. Bahkan tak banyak atlet yang mengaku jika ada sosok RA. Kartini dalam keputusannya untuk menjadi seorang atlet.
Salah satu atlet terserbut ialah Zahra Muzdalifah yang kini menjadi seorang atlet sepak bola wanita. Memang dahulu seorang pemain wanita, selalu dikesampingkan, tapi sekerang berkat perjuangan yang tak henti, kini banyak wanita ingin menjadi seorang pemain sepak bola.
Zahra mengaku RA. Kartini merupakan sosok yang menginspirasi banyak wanita di Indonesia yang ingin berjuang untuk setara dengan para pria. Ini juga yang menjadi alasan Zahra untuk bisa bersaing dengan para pemain pria.
“Kartini adalah sosok sebagai inspirasi bagi wanita yang berjuang demi kemajuan wanita di Indonesia. Saya khususnya sangat bangga kepada Kartini karena berkat dialah wanita di Indonesia bisa mengejar mimpi-mimpinya,” ucap Zahra.
Baca Juga:
Ikut Liga 1 Putri, Persija Jakarta Rekrut Asisten Pelatih dan Pemain Timnas
Ingin Fokus Gelar Liga 1 Putri, PSSI Tepis Kekurangan Dana Kirim Timnas Wanita U-15 ke Piala AFF
“Dan dia juga bisa membuktikan bahwasannya tidak hanya laki-laki yang bisa berjuang dan mempunyai cita-cita tinggi tapi sekarang kami kaum hawa juga bisa bersaing dengan mereka,” Zahra menambahkan.
Terlepas dari itu semua, pemain Timnas Indonesia Putri ini berharap PSSI bisa lebih memperhatikan sepak bola wanita agar bisa lebih maju ke depannya. Ketika PSSI ingin membuat ia sangat senang mendengar kabar tersebut dan berharap segera bisa merealisasikannya.
“Tentunya harapan saya untuk ke depannya sepak bola wanita lebih maju lagi, lebih di fasilitasi lagi dan liga untuk sepak bola putri ini harus segera diadakan oleh PSSI untuh wadah kami,” kata Zahra.
“Karena jujur liga sangat berarti untuk melihat potensi-potensi wanita Indonesia dan dengan adanya kompetisi itu bisa menjadi wadah kami untuk melihat bakat dan mengasah kemampuan yang ada,” tutupnya.
