Chelsea Kalah dari Brighton, Frank Lampard Samai Catatan Pelatih Terburuk The Blues

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 16 April 2023
Chelsea Kalah dari Brighton, Frank Lampard Samai Catatan Pelatih Terburuk The Blues
Frank Lampard (Twitter)

BolaSkor.com - Periode negatif Chelsea masih berlanjut hingga pekan 31 Premier League. Melawan Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge, Sabtu (15/04) malam WIB, The Blues menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Chelsea sempat unggul melalui gol yang dicetak Conor Gallagher (13') namun setelahnya justru Brighton yang mendominasi permainan dan Chelsea bertahan. Gaya bermain Brighton sulit dibendung tuan rumah.

Hasilnya Brighton asuhan Roberto De Zerbi mencetak dua gol melalui gol Danny Welbeck (42') dan Julio Enciso (69'). Brighton meninggalkan Stamford Bridge dengan 58 persen penguasaan bola, 26 percobaan tendangan (10 tepat sasaran).

Brighton juga mengukir sejarah kemenangan pertama, dalam sejarah 122 tahun klub, di Premier League melawan Chelsea di Stamford Bridge. Brighton juga menjaga asa untuk masuk ke zona Eropa karena saat ini ada di urutan tujuh klasemen dengan 49 poin.

Baca Juga:

Puasa Gol Makin Panjang, Lini Depan Chelsea Jadi Sorotan

Mason Mount Dihujani Kritik, Frank Lampard Pasang Badan

Chelsea 1-2 Brighton: The Seagulls Catat Kemenangan Bersejarah

Sementara itu Chelsea ada di peringkat 11 dengan 39 poin dari 31 laga. Chelsea tanpa kemenangan di lima laga beruntun Premier League sejak terakhir menang 3-1 atas Leicester City pada 11 Maret di King Power Stadium.

Chelsea, di bawah arahan Frank Lampard, telah menelan tiga kekalahan beruntun dan sudah kebobolan lima gol (hanya sekali mencetak gol). Legenda Chelsea itu juga mengukir catatan terburuk sebagai pelatih klub.

Tiga kekalahan itu, menurut FourFourTwo, mengartikan Lampard sebagai pelatih (baik permanen atau interim) dengan awalan terburuk. Dari 37 pelatih sebelumnya Chelsea untuk setidaknya di tiga laga awal, hanya kalah dua kali dari tiga laga itu.

Mereka adalah Tommy Docherty (1961) dan David Calerhead (1907). Lampard memiliki pekerjaan besar membangkitkan Chelsea dengan kontraknya yang bertahan hingga akhir musim ini. Lampard jadi pelatih keempat Chelsea setelah Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Bruno Saltor.

"Lebih dari sekadar kekalahan, ini adalah performa yang harus kami bicarakan. Kemenangan hanya datang dengan performa dan dalam hal performa itu yang paling mengecewakan karena kami kalah telak," papar Lampard selepas laga.

"Dalam dasar-dasar sepak bola - dan itu adalah tim Brighton yang sangat bagus jadi kami harus memberi mereka pujian, mereka adalah tim yang fantastis dan mereka dapat tampil seperti itu melawan hampir semua orang di liga - tetapi kami kurang, kurang dalam melakukan tekel, kurang momen duel pertarungan, dan jika itu tidak benar, Anda tidak akan memenangkan pertandingan."

"Anda harus memiliki kapasitas untuk melakukan itu juga, serta keinginan dan saat ini kami gagal melakukannya dan kami harus mengubahnya dengan cepat."

Lampard pun mengaku akan berusaha membangkitkan performa Chelsea di sisa pertandingan yang akan mereka mainkan.

"Bukan hak saya untuk berbicara tentang dari mana datangnya intensitas dan agresi, tetapi bagi saya untuk mencoba memahaminya dengan cepat dan mengubahnya," tambah Lampard.

"Adalah tugas saya untuk mendapatkan peningkatan sebanyak yang saya bisa, tetapi dari kinerja itu kami pasti memiliki pekerjaan yang harus dilakukan."

"Saya hanya bisa jujur, saya tidak bisa duduk di sini dan berkata, 'Bukan permainan yang buruk, kami tidak pantas kalah', dan saya tidak berpikir para pemain akan mengharapkan hal lain karena saya bisa melihat wajah mereka setelah laga."

"Satu-satunya hal yang penting sekarang adalah reaksi dan itulah yang penting sampai akhir musim," urai Lampard.

Chelsea Lampard Frank Lampard Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan