Dampak Pandemi COVID-19, Transfer Pemain Senilai 100 Juta Euro Tinggal Kenangan

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 12 April 2020
Dampak Pandemi COVID-19, Transfer Pemain Senilai 100 Juta Euro Tinggal Kenangan
Neymar (zimbio)

BolaSkor.com - Dampak pandemi virus corona pada nilai pemain dipastikan besar. Nilai trasfer pemain sudah diprediksi akan merosot ketika virus corona merebak. Kini, ahli ekonomi dan keuangan Italia mengatakan tidak akan ada transfer pemain senilai 100 juta euro pasca-pandemi.

Nilai transfer pemain 100 juta euro atau lebih hanya akan ada dalam kenangan. Demikian kata Marco Bellinazzo, seorang pakar finansial sepak bola Italia.

Baca Juga:

Sah, Real Madrid Ikuti Barcelona dan Atletico Madrid Pangkas Gaji Pemain

Real Madrid Putuskan Masa Depan Zinedine Zidane Lebih Cepat karena Virus Corona

Balikan dengan Zidane, Real Madrid Dianggap seperti Nikahi Wanita yang Sama Dua Kali

Dalam beberapa tahun terakhir, nilai transfer pemain makin meroket. Bahkan pada 2017 Paris Saint-Germain menggelontorkan 222 juta euro untuk menggaet Neymar dari Barcelona. Nilai yang menjadi rekor tertinggi dunia.

Dari uang penjualan Neymar, Barcelona kemudian mengeluarkan 100 juta euro untuk mendatangkan Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Akan tetapi Bellinazzo menyatakan hal itu tidak akan terulang lagi akibat pandemi COVID-19.

"Gelembung yang disebabkan transfer Neymar akan meletus. Kenaikan nikai transfer setelah Neymar hanya tinggal kenangan. Bakal sulit melihat transfer seperti itu lagi," ujar Bellinazzo kepada Il Sole 24 Ore.

Pada bursa transfer sebelum terjadi pandemi, ada tiga pemain yang nilai transfernya di atas 100 juta euro. Mereka adalah Antoine Griezmann (Atletico ke Barcelona), Joao Felix (Benfica ke Atletico), dan Cristiano Ronaldo (Madrid ke Juventus).

"Klub tidak akan mau mengeluarkan uang 100 juta euro untuk pemain lagi. Sebuah penelitian mengungkap nilai transfer pemain akan turun 30 persen. Jika semua klub melakukan revisi anggaran, mereka akan berpikir dua kali untuk belanja pemain," papar Bellinazzo.

Berkurangnya daya beli akan memaksa klub kreatif dalam bursa transfer. Skema tukar guling, tukar tambah, atau memaksimalkan talenta produk akademi bisa menjadi pilihan bagi semua klub, tidak lagi hanya untuk klub kecil.

Bursa transfer Virus Corona
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.122

Bagikan